Terbentur Permodalan, Wagub Ajak Pengusaha Bengkel Manfaatkan Koperasi dan Jamkrida Bali Mandara
Minggu, 19 Februari 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Keberadaan daripada para pengusaha bengkel yang tergabung dalam Perkumpulan Bengkel Mobil Bali ( PBMB) merupakan salah satu contoh Usaha Kecil Menengah (UKM) / Industri Kecil Menengah (IKM) yang berperan penting dalam menopang roda perekonomian masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan.
Namun dalam menjalankan kegiatannya berbagai kendala masih dihadapi oleh para pelaku usaha tersebut salah satunya permasalahan permodalan serta sulitnya penjaminan kredit yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha.
Untuk itu Wagub Ketut Sudikerta mengajak para pelaku usaha bengkel tersebut untuk memanfaatkan keberadaan Koperasi serta Program penjaminan Kredit Daerah Bali (Jamkrida) Bali Mandara. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam sambutannya saat membuka acara Gathering Kerjasama Kemitraan Perkumpulan Bengkel Mobil Bali ( PBMB) di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Minggu (19/2/2017).
Lebih jauh Wagub Sudikerta menyampaikan keberadaan Koperasi di bawah pembinaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Pemprov Bali menyediakan kucuran dana yang dapat dimanfaatkan untuk menambah modal usaha yang tentu saja diberikan dengan bunga yang sangat ringan.
Tidak itu saja, bagi para pengusaha yang tidak bisa mendapatkan pinjaman modal karena terbentur dengan penjaminan, maka Jamkrida Bali Mandara bisa menjadi solusi bagi permasalahan mereka.
“Pada prinsipnya Pemprov Bali sangat mendukung keberadaan darpada UKM/ IKM di Bali. Saya minta manfaatkan Koperasi untuk mendapatkan permodalan dan Jamkrida jika tidak memiliki penjaminan kerdit. Tidak itu saja, peningkatan sumber daya manusia juga didukung, bisa datang ke Dinas Tenaga kerja untuk mendapatkan pelatihan keterampilan. Dengan demikian keberadaan UKM / IKM akan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan menopang laju perekonomian, “ imbuhnya.
Terkait pelaksanaan Gathering yang diikuti oleh pengusaha Bengkel se Kabupaten/ Kota di Bali, Wagub Sudikerta yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan PBMB, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi melainkan sebagai langkah untuk membuka peluang utuk mendapatkan jaringan pemasaran dan kesempatan untk berkereasi untuk lebih cepat mengetahui kebutuhan konsumen sekaligus mengenal pasar.
“Saya harap kegiatan ini bisa jadi momentum strategis bagi para anggota PBMB untuk saling bertukar pikiran dalam meningkatkan kreatifitas dan kwalitas produknya masing masing, sehingga usaha akan terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali,“ tuturnya.
Sementara itu Ketua Umum PBMB I Komang Gde Tilik Juli Hartawan dalam laporannya menyampaikan bahwasannya keanggotaan PBMB terdiri dari para pengusaha bengkel dengan kategori menengah ke bawah sehingga dalam menjalankan usahnya memerlukan dukungan baik dari Pemerintah maupun dari pihak swasta.
Pemerintah diharapkan dapat menyediakan lebih banyak pembinaan dan pelatihan pelathan dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusianya, bantuan permodalan yang bisa mereka dapatkan dengan bunga yang rendah serta kemudahan untuk mendapatkan kredit modal barang.
Demikian pula halnya dengan sektor swasta, diharapkan adanya dukungan dan kemudahan kemudahan bagi para pengusaha dalam mendapatkan barang barang penunjang jalannya usaha perbengkelan.
Dengan dukungan baik dari pemerintah maupun pihak swasta maka diharapkan para pengusaha bengkel yang tergabung dalam PBMB akan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam pelayanan perbengkelan kepada masyarakat, menyerap tenaga kerja yang lebih banyak serta menopang pertumbuhan perekonomian.
Dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Wagub Bali tersebut , dihadiri juga oleh Kepala Dinas Koperasi , Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra dan diisi dengan penyampaian materi Kerjasama Kemitraan oleh Nyoman Budeyasa serta presentasi kegiatan PBMB di Tahun 2017. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025