Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Akibat TPI Terbatas, Perahu Selerek Terpaksa Antre Panjang Nurunin Ikan

Senin, 06 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Antrean panjang sejumlah perahu untuk bongkar ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana saat musim ikan kerap terjadi.

Kondisi ini menjadikan hasil tangkap ikan nelayan kurang maksimal. Hasil tangkapan yang semestinya bernilai menjadi berkurang karena terlalu lama menunggu antrean bongkar sehingga banyak ikan sudah tidak segar lagi.

BACA JUGA : Pelatih Bali United 'Indra Sjafri' Diganti 'Hans Peter Schaller'. Begini Alasannya!

Hal tersebut menyebabkan banyak perahu yang memilih bersandar dan menimbang ikan di lokasi lain diluar PPN Pengambengan agar hasil tangkapanannya tidak keburu rusak atau busuk.

"Ketika musim ikan, jarak TPI (Tempat Penimbangan Ikan) terlalu jauh, sementara perahu  banyak sehingga terjadi panjang dan lama. Hal ini tentu saja mempengaruhi hasil jual ikan," ucap Sahlan, nelayan Selerek, Senin (6/2/2017).

Antrean untuk mengangkut dan menimbang di TPI menurutnya bisa setengah hari ketika musim panen ikan. Hal itu juga menurutnya mempengaruhi kualitas hasil tangkap ikan dan harga jual.

Saat ikan sudah rusak atau lama, akan beralih untuk bahan tepung ikan. Hal ini juga tentu mempengaruhi harga sehingga banyak perahu yang menimbang di tempat lain atau langsung ke pabrik.

BACA JUGA : Bupati Eka Terima Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Bali

Dalam proses penimbangan ikan ini, banyak tenaga yang terkait. Baik tukang panol (angkut ikan) hingga pengecer ikan yang menunggu di Pelabuhan. Mereka memiliki peran dalam mengangkut ikan dari perahu menuju TPI.

Namun, ketika musim panen ikan, lantaran terbatasnya TPI di PPN Pengambengan banyak perahu yang antre menunggu giliran mengangkut ikan ke pelabuhan.   

Saat ini kondisinya memang masih paceklik atau sepi tangkapan ikan. Banyak perahu yang memilih tidak melaut karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Hal tersebut menjadikan kondisi TPI sepi hingga berbulan-bulan.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana, I Made Widanayasa dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut.

Permasalahannya keterbatasan TPI dan lokasinya yang agak jauh dari tempat sandar perahu. Untuk alat timbang menurutnya tersedia banyak. Hanya saja masalah jarak dan antrean perahu yang hendak menimbang tangkapan ikan.  

BACA JUGA : Bangkitkan Potensi Pemuda Hindu, Peradah Indonesia Gelar Pakemnas

Pihaknya juga beberapa kali menerima masukan dari para nelayan dan mencarikan solusi dengan membuat TPI baru di sekitar PPN Pengambengan.

"Tahun ini kita anggarkan untuk pembuatan TPI baru, mungkin bisa di sisi Barat atau di Timur. Masih di areal pelabuhan, sehingga tidak hanya satu," terangnya.

Sudanayasa tak menampik, permasalahan antrean perahu itu akan mempengaruhi hasil tangkap ikan. Semakin lama di perahu, hasil tangkap juga berkurang kualitasnya.(BB).


Berita Terkini