8 Pemuda Anggota Geng Naga Hitam di Jembrana Ditangkap
Senin, 23 Januari 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Akibat keusilannya, delapan orang pemuda di Jembrana yang tergabung dalam geng Naga Hitam harus berurusan dengan polisi dan siap-siap meringkuk di penjara dalam waktu lama.
Kedelapan anggota Geng Naga Hitam yang diringkus jajaran Reskrim Polres Jembrana tersebut dibawah pimpinan I Gusti Agung Kade Saputra Ardiawan (16), seluruhnya anak putus sekolah.
Mereka ditangkap karena melakukan pelemparan mobil di sejumlah tempat dan pelemparan estalase rumah makan dengan waktu dan tempat berbeda sejak dua bulan belakangan ini.
"Perbuatan mereka sangat meresahkan para pengemudi, terutama para sopir truk," ujar Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo melalui Kasat Reskrim AKP Yusak A Sooai, Senin (23/1/2017).
Kasus ini bisa terungkap menurut Yusak karena adanya laporan beberapa korban ke polisi dan dari beberapa laporan korban, pihaknya melakukan lidik dan berhasil mengamankan delapan pelaku.
Lanjut Yusak dalam melakukan aksinya, para pelaku melempar mobil dan etalase rumah makan dengan menggunakan batu yang telah dipersiapkan lebih awal. Bahkan kadang pula mereka menggunakan ketepel.
Dari penangkapan tersebut pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor milik pelaku yang digunakan pelaku saat beraksi melakukan pelemparan dan tiga buah batu.
"Pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Mapolres Jembrana untuk proses lebih lanjut," jelas Yusak.
Kedelapan pelaku lanjut Yusak dijerat dengan pasal 170 dan atau pasal 406 KUHP tentang pengerusakan dengan acaman hukuman paling lama lima tahun penjara.
BACA JUGA : Patut Ditiru! Tiap Hari Saraswati, Alumni SMP N 1 Negara Rutin Beri Beasiswa Adik Kelas Berprestasi
Sementara itu pimpinan Geng Naga Hitam I Gusti Agung Kade Saputra Ardiawan, mengaku melakukan pelemparan mobil tersebut lantaran kesal karena mereka saat melintas di jalan raya dengan sepeda motor dikagetkan dengan bunyi klakson mobil yang keras.
"Saat saya dan teman-teman mengendarai motor di jalan raya, tiba-tiba ada mobil dibelakang bunyikan klakson sehingga kami kaget, terus kami kejar dan lempar kacanya," pungkasnya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025