Pilkada Buleleng: Puluhan Pekerja Mulai Lipat Surat Suara
Kamis, 12 Januari 2017
baliberkarya/ist
Baliberkarya.com - Buleleng. KPU Buleleng mulai melipat surat suara di gudang logistik di Jalan Gajah Mada, Singaraja Rabu (11/1/2017). Selain staf, KPU juga mempekerjakan puluhan orang pekerja. Sebelum dilipat, surat suara disortir untuk mengetahui surat suara yang rusak.
Surat suara sebanyak 600.942 lembar terdiri dari surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) 583.831, 2.5 persen cadangan surat suara atau 15.111 dan untuk pemungutan suara ulang (PSU) 2 ribu lembar. Proses pelipatan ini dijagat ketat aparat kepolisian dari Polres Buleleng. Diawal pelipatan itu, Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya sempat meninjau ke gudang logistik.
BACA JUGA : Sopir Ikut Ditahan, Kim Kadarshin Dirampok oleh Orang Dalam?
Dari proses sortir, ditemukan sejumlah surat suara rusak. Kerusakannya seperti tulisan buram dan tinta melobor. Surat suara tersebut kemudian dipilah agar tidak bercampur dengan surat suara yang kondisinya baik.
Komisioner KPU Buleleng devisi Luh Putu Sri Widiastuti mengatakan,
"sortir dan pelipatan ini sudah menjadi agenda yang disusun setelah KPU menerima kiriman surat suara dari percetakan"
Dalam proses ini pihaknya menugaskan staf KPU untuk mensortir sekaligus mengkordinir pekerja yang ditugaskan melipat surat suara. Setelah dilipat, staf KPU ini kembali ditugaskan menghitung jumlah surat suara yang telah dilipat. Setiap lembar surat suara yang dilipat itu diberikan imbalan Rp 5.
BACA JUGA : Curhatan Anak Amien Rais Ini Bikin Hati Siapa Saja Pasti Tersentuh
“Pekerja ini sudah berpengalaman dalam pelipatan surat suara dalam pilkada sebelumnya, tapi kami tetap menugaskan staf untuk mengawasi kelompok pekerja yang melipat surat suara,” katanya.
Menurut Widiastuti, pelipatan ini akan dilakukan dalam bebetapa hari ke depan. Dalam proses ini pihaknya juga menunggu kiriman logistik lain seperti Daftar Pasangan Calon (DPC), bantalan, tinta, alat coblos dan peralatan lain. Nantinya, seluruh logistik ini dikemas sebelum akan didrop ke desa/ kelurahan dan pada hari H dipasok ke tempat pemungutan suara (TPS).
BACA JUGA : Yahoo akan Ganti Nama Jadi Altaba?
“Sampai sekarang kita masih tunggu logistik yang lain sampe nanti semua lengkap baru akan didistribusikan,” jelasnya.
Di sisi lain, KPU juga masih menunggu proses pengerjaan alat pembaca surat suara khusus untuk penyandang tuna netra. Alat pembaca tersebut dikenal dengan nama template dilengkapi huruf braile. Nantinya, alat baca surat suara tersebut nantinya akan dikirim untuk sebanyak TPS sebanyak 1.086. (BB/BP)