Tak Mau Nyanyi untuk Trump, Personel Kor Pilih Hengkang
Senin, 09 Januari 2017
Baliberkarya/detik
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Internasional. Sudah menjadi hal yang biasa bagi Mormon Tabernacle Choir untuk tampil di konser inagurasi presiden terpilih Amerika Serikat, beberapa tahun terakhir. Tapi kali ini, rencana itu mendapat protes dari personelnya sendiri.
Adalah Jan Chamberlin yang merasa keberatan jika grup kornya itu ikut ambil bagian dalam konser inagurasi Presiden Donald Trump. Ia bahkan lebih memilih untuk keluar dari grup itu ketimbang harus menyumbangkan suaranya di acara besar tersebut.
Oleh karena itu Jan langsung mengirim surat pengunduran dirinya kepada grup itu, seperti yang dilansir oleh CNN. Ia mengungkapkan juga alasannya meninggalkan grup tersebut di dalamnya.
"Saya mencoba untuk memberi tahu diri saya sendiri ini semua akan baik-baik saja dan saya bisa melanjutkannya dengan hati nurani yang baik, demi Tuhan dan manusia," katanya di akun Facebook-nya.
Hingga saat ini Mormon Tabernacle Choir belum memberikan pernyataan terkait hengkangnya Jan. Sedangkan Boris Epshteyn selaku Juru Bicara acara tersebut mengungkapkan kebanggaannya karena grup kor itu bisa ikut bergabung.
"Kami merasa terhormat karena Mormon Tabernacle Choir hadir dalam inagurasi ke-58 ini, kali ke-6 mereka dalam upacara inagurasi dan kami menantikan penampilan mereka yang membangkitkan semangat," katanya.
Penolakan juga sudah disampaikan oleh beberapa musisi lainnya. Bahkan konser inagurasi Trump sepertinya akan sepi dari nama-nama bintang lainnya. (BB/detik).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025