Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Duh! Penjagaan Pos Gilimanuk Lengah, Penyelundupan Daging Celeng Berhasil Lolos

Selasa, 27 Desember 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Aksi penyelundupan daging celeng dari Surabaya ke Bali hari ini melalui jalur darat berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian.
 
Namun sayangnya, penyelundupan empat box daging celeng tersebut bukan berhasil digagalkan di pos 2 pelabuhan Gilimanuk atau pos pemeriksaan pintu masuk Bali, melainkan diamankan di jalan Udayana, Kelurahan BB Agung, Negara atau sekitar 200 meter di timur Polsek Kota Negara, Jembrana.
 
Empat box daging celeng tanpa dokumen dari Karantina yang dikirim melalui truk jasa expedisi WBU tersebut diamankan oleh Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ketut Sukarta seorang diri tadi pagi sekitar pukul 07.00 WITA.
 
"Saat itu saya sedang melintas di sekitar lokasi setelah mengecek personil yang bertugas di pos-pos polisi. Saya lihat ada truk exspedisi menurunkan empat box dan saya langsung melakukan pengecekan," terang Kompol Ketut Sukarta, Selasa (27/12/2016).
 
Tukang ojek (baju kaos putih) dan penanggungjawab ekspedisi
 
Setelah dilakukan pemeriksaan menurut Sukarta, keempat box tersebut berisikan daging celeng, tanpa dokumen dari Karantina. Pihaknya langsung menghubungi jajaraan Reskrim dan mengamankan I Ketut Surat, tukang ojek yang akan mengangkut daging celeng tersebut dan Mas Mudianto, penanggungjawab ekspedisi tersebut untuk dimintai keterangan. 
 
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A. Sooaai dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan empat box daging celeng tanpa dokumen tersebut berikut dua orang saksi.
 
Dari hasil pemeriksaan sementara daging celeng tersebut dikirim seseorang dari Surabaya untuk Pak Dul, salah seorang warga asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana.
 
"Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini termasuk memanggil Pak Dul yang disebut-sebut sebagai penerima kiriman daging celeng tersebut," tandas Yusak. (BB)


Berita Terkini