Pedagang Sering Kehilangan Beras, Ternyata 2 Pelajar SMA di Jembrana Ini Pencurinya
Selasa, 27 Desember 2016
internet
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Sejak dua bulan belakangan ini warga di Kecamatan Melaya, Jembrana, terutama para pedagang klontong resah.
Pasalnya, mereka sering kehilangan beras di warungnya. Tidak tanggung-tanggung beras mereka hilang sampai berkarung-karung. Sementara biang keroknya belum juga tertangkap, padahal mereka sudah melapor ke polisi.
"Para pegang disini sejak dua bulan resah karena sering kehilangan beras dari warungnya. Sementara barang-barang lainnya tidak pernah ada yang hilang. Hanya beras yang hilang," ujar Putu Sudiartama, salah seorang warga Banjar Sumber Sari, Melaya.
Lantaran kasus kehilangan beras yang dialami sejumlah warung ini sudah sangat meresahkan, aparat kepolisian dari Polsek Melaya kemudian mengintensifkan penyelidikan. Hasilnya dua orang pelaku berhasil dibekuk saat melakukan aksinya.
Parahnya lagi, dua pelaku yang berhasil diamankan tersebut ternyata masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Jembrana, yakni PM (18) dan MP (17). sama-sama pelajar kelas XII, asal Banjar Yehsatang, Desa Yehsumbul, Kecamatan Negara, Jembrana.
"Kedua pelajar ini memang spesialis pencurian beras. Mereka melakukan aksinya sejak lama di wilayah Melaya," terang Kapolsek Melaya Kompol Kompol I Ketut Darmita.
Dari hasil pemeriksaan menurut Darmita, kedua pelaku melakukan aksinya di warung milik Ni Made Sriani di Banjar Melaya Tengah Kelod, Desa Melaya pada Minggu (11/12) berhasil mengambil dua karung beras isian 24 Kg.
Kemudian di warung milik I Wayan Wernen di Desa Melaya pada Sabtu (17/12), berhasil mengambil 3 karung beras isian 25 Kg dan 6 karung beras isian 5 Kg dan di warung milik I Wayan Wendra di Desa Nusasari, Melaya berhasil mengambil 5 karung beras isian 10 Kg dan 8 karung beras isian 5 Kg pada Kamis (22/12) lalu.
"Saat beraksi di warung Wayan Hendra ini, kedua pelaku sempat dipergoki polisi, namun kabur saat hendak ditangkap dan berhasil dibekuk di jalan pedesaan," ungkap Kapolsek.
Kedua pelaku dalam melakukan aksinya berpura-pura berbelanja, namun saat pemilik warung lengah pelaku membawa kabur beras milik korban. Menurut keterangan pelaku beras hasil curian tersebut dijual ke sejumlah warung dan hasil penjualannya habis untuk foya-foya dan hura-hura.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025