Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Warga Termiskin di Gianyar Terima Bantuan

Jumat, 23 Desember 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Di penghujung tahun 2016, sejumlah warga tidak mampu (termiskin) di Kabupaten Gianyar bisa sedikit tersenyum. Pasalnya, Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial mengucurkan dana bantuan social tidak terduga kepada warga kategori termiskin.
 
Sebanyak, 24 Kepala Keluarga yang tersebar di seluruh Kabupaten Gianyar dipastikan menerima bantuan social tersebut di akhir tahun ini dengan total dana Rp 377.765.000.
 
Jumat, (23/12/2016),!Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra bersama Kepala Dinas Sosial, I Made Watha menyerahkan secara langsung bantuan social tersebut kepada Ni Made Sari asal Banjar Ngenjung Sari, Desa Bakbakan dan I Wayan Sumerta asal Banjar Umah Anyar, Desa Petak.
 
Ni Made Sari yang keluarganya termasuk suaminya melangami struk dan cacat, membuat dirinya harus mengurus kebutuhan seluruh keluarga sendiri. Sementara akibat sakit yang diderita, suaminya hanya bisa terbaring di tempat tidur. Penyakit tersebut juga diderita oleh anggota keluarganya yang lain, sehingga dirinya sendiri yang harus mengurus keluarganya.
 
Sementara cerita yang hampir sama juga dimiliki oleh I Wayan Sumerta. Di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu, pekerja serabutan ini harus mengalami musibah. Anak keduanya, I Made Awidya Yasa (11) yang kini duduk di bangku kelas 5 SD Negeri 1 Petak, tiba – tiba mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan itu mulai menimpa Awidya sejak kelas 3 SD. Dalam keterbatasan ekonomi, segala upayapun telah dilakukan Sumerta untuk kesembuhan putranya baik medis maupun non medis. Namun upaya tersebut sampai saat ini.
 
Saat ini, dengan bantuan kursi roda, penuh semangat Awidya tetap melanjutkan sekolahnya dengan diantar oleh Sumerta.
 
“Awalnya kedua kakinya bengkak dan badannya panas. Tapi begitu, bengkaknya hilang tiba – tiba seperti sekarang (lumpuh). Tangan kanannya masih bisa untuk menulis, dia (Awidya-red) memang ingin tetap sekolah,” terang Sumerta.
 
Kepala Dinas Sosial, I Made Watha mengatakan, penyerahan bantuan social hari ini (Jumat, 23/12) di serahkan kepada enam warga. Yakni, warga Banjar Temes, Desa Manukaya, Tampaksiring antara lain I Nyoman Kaler (anaknya gangguan gagal hati), I Nyoman Kerta (anaknya gangguan saraf dan tuna wisma), Dewa Nyoman Jenggel (lumpuh dan rapuh tulang),  warga Banjar Belahan, Desa Manukaya, Tampaksiring, I Made Demen (anaknya cacat permanen karena luka bakar) serta Ni Made Tari dan  I Wayan Sumerta.
 
“Warga penerima bantuan social tidak terduga ini merupakan warga yang tergolong termiskin dengan jumlah penghasilan di bawah Rp. 600 ribu/bulan,” terang Watha.
 
Wabup Mahayastra menyampaikan, bantuan social ini agar dikelola dengan baik dalam hal pemenuhan kebutuhan keluarga sehari – hari. Namun, Mahayastra meminta pemanfaatan dana bantuan ini agar lebih diutamakan untuk pengobatan anggota keluarga.
 
“Upayakan untuk pengobatan dulu. Kalau semua anggota keluarga sehat, otomatis aktifitas tidak terganggu sehingga bisa lebih focus untuk peningkatan kesejahteraan keluarga,” terang Mahayastra. (BB)


Berita Terkini