Waspada! Presiden Jokowi Sebut Teroris Masih Bergerak di Indonesia
Minggu, 11 Desember 2016
Google/image
Baliberkarya.com - Nasional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memerangi kejahatan terorisme di Tanah Air.
Hal ini disampaikan Jokowi menyikapi penangkapan terduga teroris di Bekasi, Sabtu (10/12/2016) kemarin. Menurutnya, perananan aktif dari masyarakat dinilai mampu mengecilkan peluang terjadinya kejahatan tersebut.
"Karena tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat sulit rasanya kita melawan terorisme, tidak ada ruang sekecil apapun di negara kita Indonesia ini untuk geraknya terorisme," kata Jokowi usai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H di Kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jakarta Pusat, Minggu (11/12/2016) sore.
Presiden RI juga mengapresiasi keinerja Polri, khususnya tim Densus 88 yang berhasil mengungkap rencana aksi terorisme tersebut dan menyerukan untuk selalu waspada atas ancaman kejahatan serupa di masa yang akan datang.
"Saya menghargai kerja keras Polri, Densus 88 dalam mengungkap rencana sebelum itu terlaksana, dan ini juga menunjukkan bahwa terorisme itu masih ada dan nyata masih bergerak di negara kita," ujar Kepala Negara.
Sementara itu, menanggapi pertanyaan wartawan terkait Istana yang menjadi target utama, Jokowi menyebutkan bahwa serangan terorisme bisa terjadi di mana saja.
"Sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk terus memerangi terorisme. Yang namanya teroris itu tidak melihat, semuanya, masjid pernah, gereja pernah, hotel pernah, kedutaan pernah, jalan raya pernah. Jadi oleh sebab itu pemerintah dan rakyat, Polri, terutama kita harus terus perangi terus," tandasnya. (BB/inilah).