PASS Apresiasi SURYA Lolos Pilkada Buleleng 2017
Sabtu, 10 Desember 2016
Istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Buleleng. PT TUN Surabaya meloloskan Bakal Pasangan Calon (Paslon) melalui jalur independen Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijya (SURYA) sebagai kandidat pada Pilkada Buleleng 15 Pebruari 2017 mendatang.
Terkait dengan keputusan PT TUN itu, pasangan PASS (Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra) menyampaikan ucapan selamat kepada SURYA yang telah diloloskan untuk bisa maju sebagai kandidat pada helatan Pilkada Buleleng 2017 mendatang. Majunya SURYA ke Pilkada Buleleng 2017, lantaran gugatannya dikabulkan majelis hakim PT TUN Surabaya pada 6 Desember 2016.
”Dengan lolosnya SURYA, saya sangat mengapresiasi sekali. Sekaligus pada kesempatan ini, saya sampaikan ucapan selamat dan dalam helatan Pilkada nanti agar dilakukan pertarungan secara sportif. Sehingga Buleleng tetap aman dan damai, ” tegas Putu Agus Suradnyana kepada awak media, Jumat (9/12) di rumah makan Sari Mina, Singaraja. Pada kesempatan itu Agus didampingi kandidat Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra serta Ketua tim PASS di Hati yang juga Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna. Tampak hadir pula anggota tim PASS lainnya, Ketut Ngurah Arya yang akrab dipanggil Ngurah Bodo dan Kadek Kardika yang akrab juga dipanggil Dek Ambu.
Lebih lanjut ia mengatakan opini yang dikemas yang menyatakan seolah-olah PDIP melakukan intimidasi pada saat verifikasi faktual terhadap dukungan KTP SURYA, hal itu tidaklah benar.”Ini kan dipolitisasi terlalu berlebihan, hal ini sangat saya sayangkan sekali yang ditujukan kepada kader PDIP” ujar Agus Suradnyana menegaskan.
”Misalnya di Desa Gerokgak, kader PDIP Ngurah Arya yang dikatakan melakukan ancaman terhadap pendukung SURYA saat verifikasi faktual, sejatinya hal itu tidaklah benar. Karena saat itu Ngurah Arya mendengar informasi bahwa di Kantor Camat Gerokgak terdapat salah satu pegawai kontrak ikut berpolitik. Menyangkut hal ini, lantas Ngurah Arya mengingatkan orang tersebut,” tambahnya.
Saat melakukan pemeriksaan terhadap dugaan intimidasi yang dilakukan kader PDIP, menurut Agus Suradnyana pihak Panwaslih Kabupaten Buleleng dalam hal ini bertindak secara sepihak.”Mestinya Panwaslih meminta informasi kepada saya selaku Ketua DPC PDIP Buleleng. Hal sepihak ini jangan sampai terus berkembang dan pada kesempatan ini, saya meluruskan informasi yang tidak benar,” pungkasnya. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025