Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Gubernur Pastika Ungkap Pulau Nusa Penida Sebagai Sorga Tersembunyi

Sabtu, 26 November 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Klungkung. Dalam rapat didalam kapal Cruise saat perjalanan menuju ke nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung di Bali bersama rombongan staff dan Deputi Kementerian RI, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan banyak hal terkait pengembangan pariwisata Bali, khususnya di wilayah Nusa Penida, Klungkung. 
 
Adapun para pejabat setingkat Direktur dan Deputy dari Kementerian yang hadir antara lain Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian,  Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian  Perekonomian dan Industri, dan Menteri Desa. Menurut Pastika, Nusa Penida merupakan sorga yang tersembunyi yang kini sudah mulai di datangi wisatawan asing. 
 
"Keindahan alam pantai di kawasan Nusa Penida semuanya bisa temukan dari keindahan yang ada di dunia. Bahkan ada ikan yang di dunia cuma ada dua tempat. Pertama di Kanada dan kedua di Bali yaitu di laut Nusa Penida ini," ucap Pastika, Sabtu (26/11/2016) seraya berharap pemerintah pusat memikirkan untuk membantu pengembangan Pariwisata di pulau kecil yang terpisah dengan pulau Bali ini.
 
Pastika menerangkan jika Nusa Penida saat ini merupakan kecamatan tersendiri dengan luas 20.275 hektar dan terdapat 16 desa dinas dengan jumlah penduduk 45,380 jiwa hasil survei BPS tahun 2015.
 
Selain itu, dalam perjalanan lebih dari 20 menit itu, Pastika juga menyampaikan kekawatirannya soal kunjungan wisatawan yang datang ke Bali yang kini sekedar transit lantaran beralih ke wilayah Gilitrawangan, Lombok, NTB.
 
Terlebih soal adanya program pembangunan pariwisata di Indonesia dengan membentuk Bali kedua dan seterusnya dinilainya sebagai sebuah ancaman bagi Bali.
 
"Memang dengan berkembanganya pariwisata di tanah air ini, tentu akan lebih kaya potensi yang dapat mendatangkan wisatawan. Tetapi bagi Bali, tentu ini akan jadi ancaman karena ada saingan lain bagi Bali," ungkap Pastika sambil tersenyum. (BB)


Berita Terkini