Dewa Ratu! Lapangan Tembak Kresna Juvara Tak Dirawat dan Dijadikan Lokasi Mesum
Rabu, 23 November 2016
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Gor Kresna Juvara, yang berlokasi di Kelurahan Dauhwaru, Jembrana juga dilengkapi lapangan tembak yang diperuntukan bagi atlet menembak
Sayangnya, lapangan yang berada disisi timur gelanggang olahraga yang dibangun diera bupati I Gede Winasa tersebut hingga kini kondisinya tak terawat sehingga terlihat kotor dan kumuh.
Seperti pantauan redaksi Baliberkarya.com tadi sore. Dua bangunan di lapangan tembak beratap asbes tersebut mulai ditumbuhi semak belukar dan pohon liar. Bahkan, semak liar merayap ke meja lokasi ditempat-tempat pelatihan maupun pertandingan.
Demikian pula tempat-tempat sasaran tembak juga di tutupi tanaman merambat. Demikian halnya sejumlah alat untuk dudukan senapan dan sasarannya terlihat tidak terawat dan pertanda jarang dipergunakan.
Melongok kepintu masuk lapangan tersebut, pemandangan pepohon liar berlomba menutupi seluruh areal hingga dilapangan bawah. Lebih parah lagi, jika melongok kedalam lapangan mulai lantai hingga senderan pembatas antara bangunan induk gedung GOR, seluruhnya mengelupas bahkan sebagian telah jebol akibat gempuran akar tanaman liar.
Kondisi ini menandakan lapangan tersebut cukup lama tidak dirawat maupun digunakan. Terbukti pohon liar, semak-semak serta tanaman merambat tumbuh subur di lokasi tersebut.
Kabarnya, lapangan tersebut terakhir digunakan saat Jembrana menjadi tuan rumah Porda 2009 silam. Belakangan lokasi itu kerap dimanfaatkan pasangan muda mudi untuk pacaran dan berbuat mesum.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Dikporaparbud Pemkab Jembrana I Nengah Alit kepada wartawan mengatakan untuk pemeliharaan lapangan tembak tersebut menjadi kewenangan bagian perlengkapan.
"Kami hanya sebagai pengelolan, sementara selama ini belum pernah ada permohonan penggunaan lapangan tersebut kepada kami. Permohonan sebelum-sebelumnya malah langsung ke KONi Jembrana," terangnya, Rabu (23/11/2016).
Sementara itu, Kabag Perlengkapan Made Aryana dikonfirmasi terpisah justru berdalih bahwa pengelolaan dan pemeliharaan lapangan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab Dinas Dikporaparbud Jembrana. Beh, kok saling tuding dan berdalih begitu ya pejabatnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025