Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pemkab Bangli Muspayang Bakti Penganyar di Pura Dalem Balingkang

Senin, 21 November 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Sebagai wujud syukur atas karunia Ida Sang Hyang Widhi, Senin (21/11/2016), Pemkab  Bangli yang dipimpin Bupati Bangli I Made Gianyar SH,M.Hum didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles, Sekda Bangli Ir. IB Gede Giri Putra dan seluruh pimpinan SKPD beserta staf dilingkungan Pemkab Bangli muspayang bakti penganyar kepada tuhan yang berstana di Pura Balingkang, melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangli pimpinan rombongan Setda Bangli bersama rombongan melakukan persembayangan bakti penganyar di Pura Dalem Balingkang, Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani.
 
Manggala Karya I Made Seden, sekaligus Bendesa adat Pinggan menyampaikan Mengingat dana yang diperlukan cukup banyak dan Karya Ngusaba ke lima kali ini nyejer atau berlangsung 15 hari dimulai pada wraspati pon krurut 20 oktober dan berakhir pada buda ping uye tanggal 23 nopember 2016 untuk memperlancar kegiatan upacara, Pengempon Pura Dalem Balingkang yang berjumlah 500 KK iuran masing-masing 400 ribu per KK disamping  ada punia yang berasal dari pemedek yang tangkil.
 
Ungkap Seden”bahwa karya yang diselenggarakan kali ini merupakan upacara yang wajib dilaksanakan  setiap setahun sekali dengan tujuan untuk kerahayuan jagat dimana dalam upacara Ngusaba ke lima ini menggunakan wewalungan berupa Satu ekor kerbau, Satu ekor babi, Kambing, bebek, ayam dan lainnya
 
.dari rangkaian upacara ngayarin kali ini disertai pementasan tarian sakral  baris tombak,baris presi dan baris dadap dari desa Pakraman Gretek Teja Kula Buleleng dan dipuput oleh Dane Jro Gede Dalem Balingkang.
 
Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan Bakti penganyar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangli hari ini selain merupakan kewajiban terhadap pura Balingkang yang merupakan cikal bakal dari kerajaan bali pertama, juga merupakan salah satu wujud syukur kepada para sesuwunan yang berstana di pura tersebut, karena  berkat karunianya kita telah diberi kejahteraan kedamaian dan yang paling penting adalah bagaimana peran pemerintah dalam pengayoman dan kepedulian terhadap umat beragama, yang diwujudkan dalam bentuk syukur dengan persembahyangan bakti penganyar.
 
"Tentunya dengan persembahyangan ini kita menginginkan apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah dapat kita jalankan sesuai harapan baik pembangunan di segalaa lini yang akhirnya berujung pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten bangli dapat terwujud” ungkap Made Gianyar.(BB)


Berita Terkini