Pertama Kali, Bali Safari and Marine Park Gelar Pertunjukan Bagi Penyandang Disabilitas
Senin, 21 November 2016
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Gianyar. Ratusan anak-anak penyandang tuna netra dan tuna rungu dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Jimbaran dan Gianyar memenuhi ruangan Bali Agung Show yang berada di Bali Safari and Marine Park (BSMP). Dengan antusias mereka menyaksikan pertunjukan cerita Prabu Jaya Pangus yang dibawakan kurang lebih 200 pemain di Bale Agung Theater.
General Manager Bali Safari and Marine Park, William Santoso menyatakan kegiatan ini merupakan rangkaian ulang tahun Bali Safari and Marine Park yang ke-9 yang mengambil tema "Berani Untuk Peduli".
"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap para penyandang tuna netra dan tuna rungu untuk tetap bisa menikmati pertunjukan yang ada disini. Selain itu, tahun ini kami juga sedang melakukan asesmen dengan Yayasan Tri Hita Karana Bali," ucapnya usai pertunjukan.
Menurut William, pertunjukan bagi anak-anak penyandang disabilitas baru yang pertama kali dilakukan pihak BSMP, bahkan ia berani mengklaim pihaknya satu satunya di Bali yang memberikan failitas bagi penyandang disabilitas.
"Kita sediakan fasilitas screen juga sign language bagi mereka yang ingin menyaksikan pertunjukan di Bale Agung Theatre," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Tri Hita Karana Bali, IGN Wisnu Wardana menambahkan tahun 2016 telah ditetapkan bahwa pariwisata bisa dinikmati oleh semua.
"Bali sebagai daerah pariwisata harus bisa memberikan contoh. Dan ini sudah dilakukan oleh Bali Safari and Marine Park, serta ini merupakan uji coba pertama, bahkan trennya tahun 2017 para penyandang disabilitas bisa juga menikmati sarana pariwisata. Saya sebagai ketua Yayasan Tri Hita Karana Bali yang melakukan akreditasi terhadap tempat pariwisata dan hotel merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukan managemen disini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Pembina Jimbaran, Murdani mengatakan, kegiatan ini bisa memberikan motivasi dan rasa percaya diri terhadap anak didiknya.
"Saya sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan. Dengan kegiatan ini bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi anak-anak kami. Mereka yang selama ini sulit saat diberi pelajaran, ketika sampai disini mereka bisa langsung memahami. Harapan kami, kegiatan ini bisa berkelankutan dan tidak berheti sampai disini," tandasnya. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025