Sudikerta Himbau Umat Kedepankan Sikap Gotong Royong dalam Upacara Keagamaan
Minggu, 20 November 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Bangli. Dalam pelaksanaan upacara keagamaan krama hendaknya mengedepankan sikap gotong royong, dan saling tolong menolong, terlebih dalam mempersiapkan segala sesuatunya sehinga akan terasa lebih ringan.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam Karya Melaspas, Memungkah, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, lan Mepedudusan Agung di Pura Desa, Desa Adat Kutuh, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (19/11/2016).
Selain secara bergotong royong, Sudikerta juga menghimbau masyarakat agar pelaksanaannya didasari atas penuh keyakinan atau dalam sastra agama atau Sradha, sehingga apa yang kita tuju tercapai dengan baik.
Selain itu, krama Desa juga diminta untuk mengedepankan sikap tulus ikhlas tanpa pamrih sedikitpun, baik dari segi ucapan maupun perilaku. Sehingga setiap upacara berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Perbekel Desa Pekraman Kutuh Wayan Pasek mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wagub Sudikerta. Ia mengatakan bahwa, Desa Kutuh merupakan Desa paling ujung yang ada di Kabupaten Bangli, dimana semua warga yang berjumlah 420 KK sebagain besar berprofesi sebagai petani, jadi setiap kegiatan adat yang diselenggarakan sudah dilaksanakan secara gotong royong dan mengedepankan sikap "menyama braya".
Terkait dengan upacara memukur tersebut telah dilaksanakan dari tanggal 16 September - 28 November 2016, pihaknya telah menghabiskan dana upacara sekitar 900 juta rupiah, dimana dana tersebut diperoleh dari bantuan pemerintah, serta dana punia dari masyarakat sebesar 1 juta rupiah untuk masing-masing kepala keluarga.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah, karena desanya telah mendapatkan bantuan keuangan khusus (BKk) guna pembangunan beberapa pelinggih di Pura Desa Kutuh. Ia berharap dengan perbaikan pelinggih serta terlaksananya upacara tersebut dapat memberikan kerahayuan bagi masyarakat desa Kutuh serta memberikan keseimbangan antara Bhuana Agung dan Bhuana Alit.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Inspektur Provinsi Bali, Sekda Kabupaten Bangli, Bendesa Adat Kutuh, serta undangan lainnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025