Desa Awan Wakili Bangli dalam Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Provin
Rabu, 16 November 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Bangli. Dalam upaya penggerakan motor partisipasi bagi instansi pemerintah organisasi kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dalam pelaksaan kegiatan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Provinsi Bali, Rabu (16/11/2016), diselenggarakan penilaian di Desa Awan. Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Desa Awan di hadiri oleh Bupati Bangli, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bangli, Ketua Darmawanita Kabupaten Bangli, Kepala BPPKAB Kabupaten Bangli, Tim penilai dari Provinsi dan PKK Desa Awan.
Ketua Tim penggerak PKK Desa Awan, Nyonya Sang Nyoman Putra Erawan melaporkan gambaran secara umum bahwa saat ini jumlah penduduk Desa Awan mencapai 1.298 Jiwa terdri dari 648 Jiwa Laki-laki dan 650 Perempuan dengan jumlah KK 290 KK. Terdiri dari dua Dusun yaitu Dusun Awan merta dan Dusun Awan Kauripan. Dengan jumlah kader dari tim Penggerakk PKK Desa 17 orang Kader Umum 83 orang, Kader Khusus 38 orang dan kelompok dasawisma 14 kelompok, delapan kelompok di Dusun Awan Merta dan enam kelompok di Dusun Kauripan. Dengan berbagai kegiatan baik Tertib Administrasi PKK, bidang posyandu, Bidang LBS, Bidang Prilaku hidup bersih dan sehat, Hatinya PKK, Pemanfaatan toga, Bidang KDRT dan Bidang UP2K dengan terobosan kegiatan yang awalnya hanya sebagai buruh/petani tetapi bisa memiliki usaha sendiri baik berupa perkebunan dan usaha ternak. Dengan keberhasilan capaian berbagai prestasi baik tingkat nasional dan daerah. Lanjut kegiatan ini bersumber dari dana tahunan Alokasi Dana Desa.
Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.M.Hum menyampaikan apresiasi kepada desa awan yang telah banyak mengukir prestasi, karena dalam kurun waktu belum genap enam bulan pelantikan menjadi Bupati Desa awan sudah tiga kali hadir dalam prestasi. Pertama ketika menyambut lomba sekolah sehat , Sekolah Dasar Desa Awan mewakili Kabupaten Bangli untuk lomba sekolah sehat. Yang kedua kami menyerahkan piagam atas partisipasi dibidang pembangunan kesehatan yang tolak ukurnya adalah angka kematian bayi, kematian balita, kematian ibu melahirkan dan masa nivas berikutnya angka kematian bayi Neonatal (tidak boleh ada balita meninggal). Kalau bisa tidak ada orang meninggal dan kalaupun harus meninggal, secara bersama-sama menjaga supaya meninggal diatas umur tujuh puluh dua tahun. Karena angka harapan hidup di kabupaten Bangli adalah 72 tahun. Bahkan kalau bisa Kabupaten Bangli bisa mengikuti Yogyakarta karena angka harapan hidupnya paling tinggi se Indonesia. Hal itu bisa di capai karena pola hidup bersih dan sehat yang selalu penuh dengan kebahagiaan. Oleh karena itu kita berharap Desa awan dapat bersatu padu mewujudkan hal tersebut. “Hal itu memang tidak mudah akan tetapi melihat karakter Desa awan yang bersih sehat dan banyak prestasi apalagi hasil pertanian bagus sudah sangat bisa menunjukkan karakter kejiwaan masyarakat Desa Awan itu sendiri” terangnya. Kepada ibu mekel diucapkan terimakasih dan terus bersemangat dengan kerjakeras untuk terus bahu membahu mewujudkan tujuan lomba itu sendiri yaitu mewujudkan masyarakat awan yang berkualitas. “ kita boleh berada di Desa tetapi Otak tak boleh desa, Kita ada di desa pikiran tidak boleh Desa, kita boleh ada didesa tetapi ekonomi harus bisa sama dengan masyarakat di kota” Kata Made Gianyar.
Ditambahkan lagi dengan lomba ini kita berharap dapat member maafaat yang baik bagi masyarakat kita sendiri. “Mungkin hari ini Tim penilai baru pertama kali ke Desa awan akan tetapi jeruk Awan sudah berada dimana mana termasuk di Kota para tim penilai masing masing, oleh karena itu pada kesempatan baik ini juga dapat menyaksikan jeruk langsung dipohonnya” terang made Gianyar.
Sementara Ketua Rombongan Tim Penilai Provinsi Bali Ni Kadek Swastini selaku Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menyampaikan Kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak dan menjadi wadah bagi instansi pemerintah organisasi kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan untuk lebih memacu kinerja. Untuk menggaerahkan kegiatan dilapangan maka dalam pelaksaan kegiatan kesatuan gerak KB Kes dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Provinsi Bali diselenggarakan lomba di sembilan Kabupaten Kota. Penyelenggaraan lomba tersebut terdiri dari 9 jenis baik kategori Kabupaten dan kategori Kota, meliputi lomba administrasi terbaik tertib administrasi pkk, lomba terbaik PKBRT, lomba pelaksanan terbaik KUBBK-BKK, lomba pemanfaatan hatinya PKK, lomba pelaksanaan toga, lomba pelaksanaan terbaik gerak PKK KB-Kesehatan, lomaba pelaksanaan terbaik posyandu, lomba pelaksanaan terbaik PHBS dan lomba pelaksanaan terbaik lingkungan bersih dan sehat. “Untuk gategori Kota secara otomatis Kodya akan mewakili Bali di tingkat nasional sedangkan untuk kategoti Kabupaten akan diajukan salah satu Kaupaten terbaik diantara delapan Kabupaten yang saat ini dinilai,” terangnya.
Penilaian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan yang dituangkan kedalam laporan yang sudah diserahkan melalui profil Pemerintah Daerah dan profil kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK. Sistem penilaian ditingkat pusat akan diawali dengan membaca laporan terlebih dahulu, setelah memperoleh nominasi ditingkat Nasional barulah akan diadakan penilaian di lapangan.
Sedangkan indikator utamannya adalah Input apakah dalam proses tersebut da kebijakan dari daerah baik Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa itu sendiri. Berikutnya ,Proses bagaimana pelaksanaan dilapangan bersinergi dengan apa saja sedangkan Autputnya sudahkah apa yang dilaksanakan sudahkah sesuai dengan tujuan dari lomba itu sendiri dengan pelaporan datanya tiga bula terakhir pada tahun bersangkutan,” Terang Kadek Swastini.
Penekanan dalam lomba HKG PKK dan KB-Kes dan BBGRM. Untuk KB-Kes ada empat jenis lomba yaitu PKK KB-Kes, LBS, PHBS dan Posyandu. Untuk Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) khusus murni untuk PKK penilaiannya meliputi tertib administrasi PKK pelaksanan terbaik, pelaksanan terbaik PKDRT atau kekerasan dalam rumahtangga, pelaksanan terbaik UPPK PKK, pelaksana terbaik Hatinya PKK dan pelaksana terbaik pemanfaatan toga. Kesemua itu tujuannya adalah untuk mensejahterakan keluarga dimana dalam PKK itu mempunyai hari kesatuan gerak yang terimplementasi dalam lomba hari keluarga nasional yang bersinergi dengan BKKBN baik pusat maupun Provinsi. Berikutnya pada HARGANAS akan disampaikan keempat lomba tersebut dan pada saat bulan bakti masyarakat akan juga diserahkan lima jenis lomba. Diawali dari tingkat kabupaten berjenjang ketingkat provinsi dan nanti akhirnya ke tingkat Nasional. Penilaiannya diawali dari laporan dari tingkat Desa, Kecamatan Kabupaten dan tingkat Provinsi yang setelah diperivikasi dan mendapatkan nominasi barulah ada kroscek kelapangan. Berikutnya bagi yang mendapat nominasi ditingkat nasional sudah pasti menjadi pemenang hanya saja penghargaannya bisa berupa pakarti utama yaitu juara satu (1) nasional dan pakarti madya untuk juara harapan. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025