Ide Kreatif Pelajar Buleleng, Ubah Sampah Plastik Jadi Busana
Minggu, 30 Oktober 2016
kliksingaraja
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Buleleng. Cara baru dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng untuk mengembangkan ide-ide kreatif para pelajar di Buleleng dengan mengubah sampah plastik menjadi busana dan memiliki nilai jual.
Selain untuk mengembangkan kreatifitas pelajar untuk mampu membuat ide-ide kreatif mengolah sampah, khususnya sampah plastik, Buleleng Recycle Carnaval (BRC) yang digelar Sabtu (29/10/2016) oleh Dinas Pendidian Kabupaten Buleleng dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Lapangan Taman Kota Ngurah Rai Singaraja juga sebagai upaya untuk memberikan edukasi terhadap para anak didik untuk peduli dengan lingkungan.
“Lewat karnaval itu diharapkan siswa-siswa memiliki ide-ide kreatif dalam membuat sebuah busana karnaval, selain itu mereka juga dapat mengurangi masalah kerusakan lingkungan akibat sampah plastic,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa.
Kadisdik Suyasa mengatakan, banyak ide-ide yang muncul dari anak didik di sekolah, sehingga untuk memberikan ruang dan wadah hasil kreasi itu, khususnya kreasi fashion digelar kegiatan BRC yang melibatkan 45 orang peserta dari tingkat SMA/SMK, serta 30 peserta eksebisi dari tingkat TK hingga SMP.
“Sebenarnya kami ingin menyadarkan dan mengedukasi mereka, bagaimana mengelola sampah plastik menjadi sebuah kreasi fashion. Ini juga jadi ruang kreatif mereka menunjukkan kemampuan di bidang fashion. Antusias peserta cukup tinggi, padahal mereka hanya punya waktu sebulan merancang desain sampai merealisasikan jadi sebuah pakaian karnaval,” ujar Suyasa.
Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra memberikan apresiasi positif atas kegiatan yang dilakukan, disamping memberikan kesempatan untuk menampilkan karyanya dalam karnaval juga memberikan edukasi secara tidak langsung.
“Ini bentuk nyata mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik. Kami kreasi-kreasi seperti terus dipupuk, sehingga mereka bisa melakukan kegiatan yang positif. Kami akan upayakan membuka ruang-ruang kreatif, sehingga hal-hal seperti ini ada ruang untuk apresiasi,” ungkap Sutjidra.
Dalam aksi para pelajar di BRC untuk pertama kalinya digelar itu, para pelajar SMA/SMK, TK hingga SMP itu berani tampil memukau dengan sejumlah kreasi busana yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang sampah.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Juara dalam Buleleng Recycle Carnaval tahun 2016 diraih SMKN 1 Seririt sebagai Juara I, disusul pada posisi kedua diraih SMKN 1 Sukasada dan Juara III diberikan kepada SMKN 2 Seririt B, selain itu Dewan Juri juga menetapkan Juara Harapan yang diraih SMKN 3 Singaraja B, SMKN 2 Singaraja dan SMAN Bali Mandara (A) yang langsung menerima piala dan hadiah yang diserahkan Kadisdik.(BB/KS).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025