Bupati Bharata Ajak Pejabat Wujudkan Pemerintahan tanpa Gratifikasi.
Kamis, 27 Oktober 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Gianyar. Gratifikasi merupakan akar korupsi yang bisa berkembang menjadi suap hingga pemerasan. Banyak yang menganggap gratifikasi seperti halnya budaya saling memberi yang di dalamnya berisikan sebuah kepentingan.
“Istilah gratifikasi dalam hal ini bermacam-macam dan unik, ada uang kopi, uang rokok, uang pelicin dan sebagiannya, istilah inilah biasanya sering digunakan padahal itu dilarang karena sama halnya dengan korupsi” ujar Wahyu Eko Nugroho, Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pusat, Wahyu Eko Nugroho pada acara pembukaan Workshop Pencegahan Terkait Gratifikasi di Lingkungan Pemkab Gianyar, Acara Workshop diikuti oleh para Pejabat di Lingkungan Pemkab Gianyar yang dibuka langsung Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Hotel Gianyar, kamis (27/10).
Kepala Inspektorat Kab Gianyar, I Made Juanda menjelaskan workshop gratifikasi dengan mengundang KPK bertujuan untuk mewujudkan aparatur pemerintahan yang bersih.
Sementara Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata dihadapan para pejabat Pemkab Gianyar menegaskan gratifikasi merupakan bentuk korupsi yang melawan hukum dan dapat merugikan masyarakat luas.
Seperti yang banyak disoroti saat ini, yaitu masih banyak terjadi praktek pungutan liat, terutama dalam bidang pelayanan public yang sudah jelas akan mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
“jadi saya menghimbau dengan tegas kepada para pejabat Pemkab Gianyar dan pemangku kepentingan untuk tidak sekali-kali melakukan pungutan liar dalam hal pelayanan publik yang dapat merugikan masyarakat” ujar Bupati Bharata.
Lebih lanjut, Bupati Bharata berharap kedepannya para pejabat khususnya di lingkungan pemkab gianyar memiliki panduan yang jelas mengenai anti korupsi dan gratifikasi. Sehingga dengan begitu dapat terwujud dan tegaknya prinsip akuntabilitas, transparansi, membangun pofesionalisme, melakukan pencegahan korupsi, dan upaya mewujudkan good governance di Pemerintah Kabupaten Gianyar.
“Mari kita jadikan workshop ini sebagai momentum bersama Pemkab Gianyar untuk mensejahterakan masyarakat Gianyar melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih” tegas Bupati Bharata. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025