Begini Kronologis Sebenarnya Ledakan Gardu PLN di Kuta Square
Selasa, 25 Oktober 2016
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Badung. Suara ledakan keras dan dasyat, Selasa siang (25/10/2016) yang bersumber di pusat perbelanjaan Kuta Square, Badung, Bali membuat heboh warga dan wisatawan asing yang berbelanja dan melintas dikawasan Kuta.
Sumber ledakan mengebohkan yang terjadi itu muncul dari sebuah gardu PLN di Pusat Pertokoan Kuta Square di Jalan Dewi Sartika Kuta itu. Sumber ledakan yang menggemparkan tersebut muncul dari gardu listrik yang berada di bagian depan pusat pertokoan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan mancanegara tersebut.
Adapun kronologis kejadian ledakan dan terbakarnya di Gardu PLN di kawasan Kuta Square yaitu pukul 10.03 wita pihak pengelola mendengar adanya seperti suara ledakan do lv board depan pertokoan kawasan Kuta Square.
Pada saat yang bersamaan lv board di KA 4 dijalan Tegal Wangi Kuta juga terbakar karena kedua lv board tersebut merupakan satu rangkaian dari trafo yang sama. Kebakaran lv board tersebut disebabkan oleh tingginya beban melebihi kemampuan kapasitas kabel dan peralatan lv board tsb sehingga terjadi panas yang tinggi pada lv board yang pada akhirnya membuat peralatan didalam lv board tsb terbakar.
Dari kebakaran tersebut mengakibatkan beberapa urat kabel putus dan memukul body lv board sehingga terkesan seperti suara ledakan. Atas kejadian tersebut pihak security Kuta Square berusaha memadamkan percikan api dengan menggunakan APAR jenis foam (serbuk).
Atas kejadian tersebut, 10 pelanggan terpaksa dipadamkan dengan daya total +/- 65 kW dan sempat dilakukan proses penormalan dengan cara memasang instalasi darurat dengan saluran udara dan mengganti lv board yang gangguan tersebut.
Peristiwa itu semakin heboh lantaran lokasi gardu listrik yang meledak itu diketahui berdekatan dari deretan pertokoan. Dan, semakin membuat gempar lainnya adalah lokasi ledakan gardu PLN ini jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi Bom Bali II yang terjadi tahun 2005 lalu.
Meski suara ledakannya seperti suara bom, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kejadian itu tentu saja mengejutkan sejumlah warga dan pegawai serta turis di pertokoan yang ramai dikunjungi wisatawan asing yang tengah berbelanja maupun nongkrong direstoran siap saji yang berada dikawasan Kuta Square itu.
Sementara itu, terkait peristiwa ini PT.PLN (persero) Distribusi Bali memberikan klarifikasi terkait terbakarnya gardu listrik didepan pertokoan Kuta Square.
Melalui Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra menjelaskan bahwa selain didepan pertokoan Kuta Square, lv board di KA 4 yang berada di Jalan Tegal Wangi, Kuta juga terbakar karena kedua lv board tersebut merupakan satu rangkaian dari trafo yang sama.
"Kebakaran lv board disebabkan oleh tingginya beban yang melebihi kemampuan kapasitas kabel dan peralatan lv board. Sehingga, membuat peralatan didalam lv board tersebut terbakar," jelasnya.
Menurut Putra, kebakaran juga mengakibatkan beberapa urat kabel putus dan memukul body lv board sehingga terkesan seperti suara ledakan.
"Kalau meledak sich tidak. Itu suara kabel putus dan memukul body, sehingga terdengar seperti ledakan. Kedepannya kami akan upayakan koordinasi dengan pihak pengelola agar difasilitasi tempat atau space untuk pemasangan panel dan gardu pembagi dibeberapa titik lokasi di Kuta Square untuk memecah beban kelistrikan di daerah tersebut," pungkas Putra. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025