Pemprov Bali Komit Dukung Gerakan Perangi Pungli
Senin, 17 Oktober 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pemprov Bali berkomitmen mendukung gerakan memerangi pungli (pungutan liar) yang tengah digencarkan oleh pemerintah pusat. Untuk itu, Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Bali agar jangan sekali-kali terlibat melakukan pungli yang sangat merugikan masyarakat. Harapan itu disampaikan Wagub Ketut Sudikerta pada apel disiplin yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (17/10/2016).
Guna mendukung gerakan itu, Sudikerta minta jajarannya melakukan langkah konkrit mulai dari diri sendiri. Menurutnya, tindakan pungli kerap dipicu pola hidup konsumtif sehingga kesejahteraan yang diperoleh masih dianggap tak mencukupi.
Untuk mencegah hal tersebut, dia minta ASN di Lingkungan Pemprov Bali merubah mindset dan membuang jauh-jauh niat untuk melakukan pungli.
Masih dalam pengarahannya, Wagub juga menyinggung realisasi fisik dan keuangan APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2016. Kata Wagub, hingga saat ini realisasi fisik telah mencapai 72,03 persen dari target yang ditetapkan sebesar 75,24. Sementara realisasi keuangan yang ditarget sebesar 78,80 persen baru terealisasi 52,66 persen. "Itu artinya masih ada deviasi pada realisasi fisik dan keuangan," ujarnya. Menyikapi hal ini, dia menghimbau pimpinan SKPD serius mengawal dan mengecek kegiatan yang tengah dilaksanakan.
Pada bagian lain, Sudikerta menginformasikan program Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mulai melakukan audit terhadap pelaksanaan APBD Provinsi Bali. Dalam proses audit ini, dia minta jajarannya melakukan pendampingan dan memenuhi kebutuhan data yang diperlukan pihak auditor. "Yang mendampingi jangan staf, tapi level pimpinan yang bertanggung jawab terhadap kegiatan yang menjadi objek pemeriksaan," imbuhnya. Dia berharap, Pemprov Bali dapat mempertahankan opini WTP yang telah diraih tiga kali berturut-turut.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta juga menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa pada peristiwa robohnya Jembatan di Nusa Lembongan. Dia minta BPBD, Dinas PU dan Dinas Sosial untuk merapat ke lokasi untuk memberi bantuan tanggap darurat. Apel disiplin diikuti pejabat struktural di lingkungan Pemprov Bali dan staf Setda Provinsi Bali. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025