Bareng Mas Sumatri, Sudikerta Hadiri Piodalan di Padang Kerta
Jumat, 14 Oktober 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Karangasem. Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, menghimbau masyarakat agar mengedepankan kebersamaan dan kekompakan antar sesama keluarga maupun krama banjar, dalam melaksanakan yadnya. Menurutnya yadnya merupakan korban suci yang tulus ikhlas, jadi sudah seharusnya menghindari hal hal yang menimbulkan perpecahan seperti saling iri jor-joran dalam menghaturkan yadnya.
Demikian disampaikan Wagub Sudikerta saat menghadiri Piodalan Kapat Aci Usaba Gede Pura Pusah lan Desa, Desa Pekraman Padang Kerta,Kelurahan Padang Kerta Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Jumat (14/10/2016). "Yadnya harus dilaksanakan dengan masikiang kayun dan bergotong royong, sehingga suatu karya dapat memargi antar", ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sudikerta juga menghimbau masyarakat tetap berpedoman pada 3 yadnya yang tersirat dalam kitab suci agama hindu, yaitu Yadnya yang Utama, Madya dan Alit.
Ketiga tingkatan yadnya tersebut, pelaksanaannya bisa disesuaikan dengan kemampuan kita sendiri, bahkan apabila hanya mampu sampai yadnya yang bersifat alit tidak akan menjadi masalah sehingga krama tidak perlu menggelar ritual secara berlebihan, namun lebih mengutamakan ketulusikhlasan.
Sementara itu Bendesa Padang Kerta Gusti Ngurah Putra, mengungkapkan bahwa karya agung ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 12 Oktober 2016 dan akan berakhir pada tanggal 16 Oktober 2016. Sedangkan pada hari ini (14/10) dilaksanakan upacara ngerauhin Ida Betara Saking Pura Gunung di Desa Pekraman Perasi yang masih kerabat mereka.
Ia mengungkapkan bahwa, upacara ngusaba Desa ini dilaksanakan setiap 3 tahun sekali, dengan melibatkan 12 banjar yanh terdiri dari 450kk.
Terkait dengan pendanaan, ia mengatakan bahwa untuk melaksanakan upacara tersebut dana diperoleh dari Dana punia masyarakat desa dan iuran dari krama desa yang merantau. Ia berharap dengan dilaksanakan upacara ini dapat membawa kerahayuan dan ketrentraman bagi masyarakat desa pakraman, selain itu juga lebih meningkatkan rasa gotong royong dalam melaksanakan suatu upacara.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten Karangasem, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali serta undangan lainnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025