UMKM Gianyar Siap Merambah Pasar Online

Jumat, 14 Oktober 2016

baliberkarya

Baliberkarya.com-Gianyar. Menghadapi persaingan ketat pasar global, Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Gianyar kini bersiap semakin dimanjakan dengan fasilitas e-commerce, setelah Pemkab Gianyar menggandeng BNI untuk menyiapkan layanan pemasaran melalui situs online.

Pimpinan Wilayah BNI Bali-Nusra Anak Agung Dharmawan mengatakan, potensi UMKM di Kabupaten Gianyar sangat besar, mengingat wilayah yang sudah terkenal di mancanegara, dan DNA masyarakat yang mengalir darah seni di dalamnya. Hal tersebut merupakan peluang yang sangat lapang dalam upaya memenangkan pasar kerajinan nasional maupun internasional. ”Karya seni yang tinggi adalah alasan utama memasarkan Kabupaten Gianyar,”ucapnya dalam sosialisasi E-Commerce terhadap pelaku UMKM di gedung PLUT Bedahulu, Blahbatuh, Jumat (14/10/2016).                                                        Dia mengatakan, dalam hal ini BNI sebagai salah satu BUMN ingin mengenalkan sesuatu terhadap masyarakat, untuk tidak hanya melihat BNI dari sisi pembiayaan. Namun, bagaimana rangkaian produksi dari hulu sampai hilir.”Sejauh ini, kami tangkap problem UMKM ada pada minimnya ruang lingkup pemasaran,”kata dia.

E-Commerce versi BNI, kata dia, nantinya akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk yang dimiliki. Dimana, seluruh sistem, terkait prosedur pemasaran, pembayaran, dan lainnya diatur oleh BNI. Pelaku UMKM hanya tinggal focus menciptakan dan menjual produk berkualitas yang menarik.”Semua gratis,”ucapnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, publikasi program tersebut nantinya menyerupai cara kerja media sosial.Dengan memaksimalkan pemasaran melalui outlet, billboard yang dimiliki BNI. Begitu juga nantinya situs e-commerce Kabupaten Gianyar akan dipromosikan kepada sekitar 15 juta nasabah BNI, didukung penuh oleh bidang BUMN lainnya dibawah Kementerian BUMN. Maka total keseluruhan ada 80 juta calon pelanggan yang akan ditargetkan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Kabupaten Gianyar Wayan Suamba mengatakan, langkah ini merupakan sinergitas dalam upaya menutupi kelemahan – kelemahan yang dimiliki UMKM saat ini. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi, yaitu produksi, marketing, manajemen dan keuangan.

Suamba mengatakan,  saat ini Pemda sangat berkomitmen tinggi untuk memajukan potensi kerajinan yang ada di Kabupaten Gianyar. Untuk itu, pihaknya benar – benar mengharapkan dukungan seluruh pengusaha ataupun pengrajin.”Kalau program ini sukses, ujung – ujungnya kan untuk kesejahteraan pengusaha juga. Nah, mari semangat berusaha,”ajak dia.

Saat ini, lanjut dia, ada lima komunitas unggulan yang dimiliki Kabupaten Gianyar. Diantaranya kerajinan perak, kayu, anyaman, lukisan, dan tenun. Persoalan jika muncul insan kreatif baru, tak lepas dari faktor tingginya kreatifitas seni yang ada.”Saat ini, kita fokus terhadap lima itu dulu,”kata Suamba.

“Yang pasti, program dari BNI akan kami support total. Mereka menyiapkan perangkat lunak, kami bertugas mengadakan sarana dan pra sarana, termasuk menggenjot kesiapan pengrajin. Semoga bulan depan e-commerce sudah bisa di-launching. Pergelaran pameran dan festival akan terus dikebut. Mengingat, ajang tersebut adalah wahana terbaik dalam hal promosi,”imbuh Suamba.(BB)

• TAGS:
• Bali
• Gianyar
• Berita Bali
• Media Online Bali