Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ajukan Cuti, PASS Tunggu Waktu Tepat

Jumat, 07 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Kewajiban untuk cuti saat tahapan kampanye bagi pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana dan I Nyoman Sutjidra (PASS) sepertinya tidak menjadi permasalahan, walaupun sebelumnya Bakal Calon Bupati Buleleng, Agus Suradnyana menyatakan tidak akan mengambil cuti, namun hingga Jumat (7/10/2016), pasangan PASS telah menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan untuk cuti diluar tanggungan negara itu.
 
 
“Kalau surat saya sudah siapkan, tapi saya mau clear semua, karena dibagian pasal berapa saya lihat, baru tadi saya lihat, bahwa cuti diluar tanggungan negara, tapi ada hak-hak yang masih bisa diberikan, gaji, tunjangan, tunjangan kematian semua bisa diberikan, kecuali rumah dan fasilitas dinas, makanya tidak ngerti ini, pengertian cuti dalam tanggungan negara apa saja,” ungkap Agus Suradnyana.
 
 
Agus Suradnyana menegaskan, ada beberapa point yang belum dimengerti saat mengambil cuti diluar tanggungan negara, sehingga beberapa ketentuan tersebut masih dipertanyakan ke Pemerintah Pusat agar memiliki kejelasan untuk mengikuti aturan dan regulasi serta mekanisme yang telah ditetapkan.
 
 
“Yang namanya cuti itu, pemerintahan ini artinya kan masih saya memegangnya karena ijinnya hanya cuti, ini yang saya minta kejelasannya, yang jelas apapun yang keluar aturannya kita ikuti, karena saya taat dengan aturan, regulasi dan mekanisme yang ada, ndak usah khawatir, pilkada ini saya buat senetral-netralnya, tidak ada tekanan,” tegas Agus Suradnyana.
 
 
Cuti diluar tanggungan negara sebagai mekanisme pelaksanaan Pilkada yang telah diatur dalam PKPU diyakini akan dilakukan PASS sebagai calon incumbent, namun Agus Suradnyana berharap agar buleleng tetap kondusif dan tidak perpancing oleh sejumlah provokasi untuk kepentingan kelompok tertentu.
 
 
“Yang lebih penting bagi saya bukan kekuasaan, yang lebih penting buleleng kondusif, apapu perlakukannya, tapi jangan sok-sok bikin kondusif terkadang terpancing ingin melawan, bahasa-bahasa itu janganlah, pertama saya sebagai kepala daerah incumbent pasti mengikuti mekanisme pilkada, saya tidak mau gara-gara pilkada kita memaksa kehendak segala macam tidak ada, saya lihat ada indikasi, seolah-olah incumbent dibela semua orang, seolah-olah, ini kan strategi, agar seolah-olah terzolimi biar dibela masyarakat, tidak, ndak ada itu, saya diam saja selama ini, sehingga saya lihat di medsos ada banyak opini,” ungkap Agus Suradnyana.
 
 
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng, Gede Suardana menjelaskan, saat ini sudah ada pernyataan tertulis dari pasangan PASS sebagai pasangan incumbent, untuk melakukan cuti. “Sudah ada surat pernyataan cuti dari Incumbent, tinggal menunggu pengajuan saja dan persetujuan saja dari Gubernur,” jelasnya.
 
 
Sementara dari informasi yang berkembang, saat ini ada beberapa nama yang sudah dikantongi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bakal menjadi Plt. Bupati Buleleng mengisisi kekosongan jabatan nanti setelah ditinggal cuti Agus Suradnyana.
 
 
Mereka diantaranya, Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Rochineng, Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, dan Kepala Inspektorat Provinsi Bali, Ketut Teneng. Ketiga nama itu bakal diajukan oleh Gubernur Pastika, ke Kemendagri RI untuk segera diputuskan.
 
 
Dari informasi yang dikumpulkan di Pemkab Buleleng, disebut-sebut pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana dan I Nyoman Sutjidra telah menjajukan cuti tersebut dan diperkirakan setelah 21 oktober akan melakukan cuti diluar tanggungan negara. (BB/kliksgr)


Berita Terkini