Polresta Denpasar Buat Sketsa Wajah Pencuilik&Perkosa Bocah SD
Kamis, 06 Oktober 2016
Ilustrasi/Ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengaku kini pihaknya sedang membuat sketsa wajah pelaku penculikan gadis cilik berusia 10 tahun berinisial Ni Luh CP di Denpasar.
Selain disekap, bocah kelas V SD itu juga mengaku mendapat tindakan pencabulan oleh seorang yang tidak dikenalnya. "Kita sudah buat sketsa wajah pelaku. Saat itu dia mengendarai mobil Avanza Vellos warna cat putih, plat nomor polisi juga sudah teridentifikasi. Hanya saya lupa, plat DK belakangnya ES, pelakunya satu orang, keluarganya mengaku tidak kenal dan tidak ada iming-iming dari pelaku," ucap Hadi di Mapolres Denpasar, Kamis 6 Oktober 2016.
Hadi mengaku, modus pelaku menculik korban saat itu yakni teman korban bernama Steven disuruh pelaku untuk mencari tempat kosan sementara korban, pelaku menyuruhnya untuk mencari jarum dalam mobil.
"Saat itu korban masuk dan ditutup pintunya. Korban diancam kalau dia melawan dan berteriak, diancamnya satu jam kamu akan masuk dalam mobil lagi. Korban pun menurut dan diajak muter-muter dari TKP ke daerah Sesetan kemudian muter-muter sampai ke Jalan Nangka hingga Ubud kemudian diturunkan di Singapadu, Gianyar," ungkapnya.
Hadi menegaskan jika pelaku melakukan pelecehan seksual dengan korban terjadi di dalam mobil pelaku.
"Untuk tindakan asusila kita masih belum bisa menyampaikan karena yang bersangkutan belum sempat menyampaikan. Soal daerah untuk tempat lokasi pelecehannya kita belum tahu, tapi diakuinya tindakan pelecehan seksual itu dilakukan di dalam mobil," terangnya.
Terkait persoalan apakah korban sempat diperkosa, Hadi menyatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUP Sanglah Denpasar. "Masih didalami soal ada atau tidaknya tindakan tersebut (perkosaan)," jelasnya.
Sementara, dari informasi yang berhasil dihimpun awak media di Polresta Denpasar diketahui hasil pemeriksaan kebidanan korban mengalami lecet pada bibir luar vagina, tidak ada robekan pada selaput dara dan hasil swap vagina akan keluar 3 hari kedepan.
Awalnya, bocah kelas lima SD berinisial Ni Luh CP (10) menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal pada Selasa (4/10) lalu sekitar pukul 16.50 Wita di rumahnya di Jalan Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar. Korban baru ditemukan oleh warga di pinggir jalan Rabu dini hari di wilayah Kabupaten Gianyar.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025
Berita Terpopuler
