Gandeng Widya Sabha Dharmagita, Disbud Gianyar Gelar Pembinaan Kesusasteraan
Rabu, 05 Oktober 2016
baliberkarya
Baliberkarya.com-Gianyar. Sebanyak 266 guru agama dan 88 sekaa pesantian di seluruh Kabupaten Gianyar mengikuti kegiatan Pembinaan Bahasa Aksara dan Sastra Bali di PLUT/KUMKM Bedulu dari Selasa (4/10) hingga Jumat (7/10/2016).
Kegiatan yang dilangsungkan oleh Dinas Kebudayaan Gianyar bekerja sama dengan Widya Sabha Dharmagita kab. Gianyar mengambil tema “ Melarapan Tuntunan Basa, Aksara, lan Susastra ngiring tincapan Pangawaruhe maka Sarana Nyujur Kasukertan” berlangsung sejak selasa kemarin dibuka oleh Kepala Bidang Dokumentasi dan Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Drs. Anak Agung Gede Agung yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Kab. Gianyar.
Ketua Panitia Kegiatan I Gusti Agus Susana yang juga merupakan Ketua Widya Sabha Dharmagita Kabupaten Gianyar mengatakan, pembinaan bertujuan membina, melestarikan, dan mengembangkan karya sastra sehingga nantinya akan mampu menjawab tantangan global masa kini, sehingga dapat meningkatkan minat dalam berbahasa Bali yang baik dan benar. " Dan, ini merupakan tugas pokok dari kami di Widya Sabha Dharmagita Kabupaten Gianyar," ujarnya.
Pelatihan dan pembinaan ke 350 peserta tersebut dibagi menjadi 4 tahap . Tahap pertama dilaksanakan di Kantor Camat Tegalalang pada hari Selasa 4 Oktober 2016 yang diikuti sebanyak 76 guru agama yang berasal dari Kecamatan Tegalalang dan Payangan. Tahap kedua yang berlokasi di PLUT/KUMKM Bedulu pada hari Rabu 5 Oktober 2016 diikuti 76 Guru Agama dari Kecamatan Tampaksiring dan Ubud. Tahap ke 3 pada hari Kamis 6 Oktober 2016 diikuti 114 Guru Agama yang berasal dari Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, dan Sukawati. Dan tahap ke 4 sekaligus sebagai tahap terakhir hari Jumat 7 Oktober 2016 diikuti 88 orang dari sekaa Pesantian se-Kabupaten Gianyar .
Para peserta akan mendapatkan materi yang sama setiap harinya yang akan diberikan oleh masing masing ahli di bidangnya, diantaranya I Ketut Tenten yang akan memberikan materi tentang Bahasa Bali, Ida Bagus Putra Pudarta tentang Pasang Aksara Bali, A. A. Gde Rai Sudadnya terkait tentang Tata Krama Bali, dan I Gusti Agung Wiyat S Ardhi yang akan memberikan pembinaan tentang Susastra Bali.
Salah satu peserta Anak Agung Ayu Suci , S.Ag asal Kecamatan Tampaksiring yang merupakan pengajar Guru Agama di SD 2 Pejeng Kelod yang ditemui disela sela pelatihan mengatakan,” kegiatan seperti ini sangat positif bagi kami yang sebagai tenaga pengajar ini, karena selain ilmu tentang kesusastraan , kamipun tahu bagaimana penerapan tata krama baik itu di rumah dan di sekolah saat mengajar para murid”.
Untuk tahun 2016 ini kegiatan Pembinaan Bahasa Aksara Dan Sastra Bali menyasar para Guru Agama dan sekaa pesantian , dan nantinya diharapkan setiap tahunnya dapat menyasar dan memberikan pelatihan kepada para masyarakat , siswa , atau pegawai di seluruh Kabupaten Gianyar secara bergantian (BB)