Bergaya Koboi Pria Australia di Bali Todongkan Pistol Ke Kekasihnya
Sabtu, 01 Oktober 2016
Ilustrasi/Ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Pria asal Australia, Brett Anthony Luscombe (39) ini terpaksa harus berurusan dengan polisi, setelah ia dilaporkan kekasihnya sendiri lantaran menodongkan air soft gun.
"Pelaku sudah diamankan. Tadi anggota sudah ada yang menghubungi pihak Konsulat Australia," ucap sumber anggota kepolisian di Polsek Denpasar Selatan, Sabtu (1/10/2016).
Peristiwa ala koboy ini tejadi pagi dini hari tadi Sabtu (1/10), saat itu pemilik pasport N2717873 didatangi kekasihnya, Sarmianta Lola Rija Turnip (37) di apartemennya di Jalan Palapa XI gang Casanimo kamar kost nomor 1, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.
Wanita asal Medan mengaku ingin kembali pulang namun tidak dijinkan. Saat itulah terjadi cekcok keduanya. Korban mengaku dipegangi sambil ditodongkan pistol di dahinya.
Lantaran korban berteriak, bule ini akhirnya menurunkan pistol yang sempat diacungkan di kepalanya. Korban saat itu langsung diperkenankan untuk pergi.
Merasa terancam dengan tindakan yang dilakukan bule tersebut, Lola tidak langsung pulang dan memilih melaporkan apa yang dialaminya.
"Kita amankan pelaku begitu kita terima laporan. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Dari tangan bule yang sudah lama menetap di Bali ini didapat amunisi Air Soft Gun sebanyak 56 peluru gotri. Polisi juga amankan, 1 buah tas sarung senjata warna hitam, 1 buah tas pingang warna abu2 berisikan sarung senjata didalam tas.
Anehnya, bule tersebut justru dibebaskan dengan alasan tidak ditemukannya barang bukti air soft gun sperti yang dilaporkan korban. Masalah tersebut diselesaikan di mako Densel secara damai karena barang bukti senpi yang tidak ditemukan di TKP dan pelaku berjanji untuk tidak bertemu dan membuat masalah lagi.
"Masalahnya diselesaikan secara damai. Pelapor juga menerima damai," jelasnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025