Menerka Strategi SBY Usung Agus Yudhoyono ke Pilgub DKI
Jumat, 23 September 2016
detik.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Koalisi PD, PPP, PAN, dan PKB akhirnya mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni ke Pilgub DKI. Munculnya nama Agus Yudhoyono benar-benar mengejutkan, apa gerangan strategi di balik munculnya nama Agus Yudhoyono jadi cagub yang diusung koalisi Cikeas itu?
Hal ini mengejutkan karena selain masih berusia muda yakni 38 tahun, Agus Yudhoyono juga saat ini masih aktif sebagai perwira menengah berpangkat Mayor. Dia masih menjabat sebagai Danyonif 203/Arya Kemuning di bawah jajaran Kodam Jaya.
(Baca Juga: TNI AD: Agus Harimurti Sedang Dalam Proses Pengunduran Diri)
Karena maju sebagai cagub DKI, Agus harus mengundurkan dari TNI. Itu artinya harus menghentikan kariernya di militer yang terus menanjak naik. Tentu tak mudah mengambil keputusan penting mengajukan Agus ke Pilgub DKI untuk berhadapan dengan calon imcumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Pertimbangan SBY banyak ya. Yang pertama itu test untuk potensi anak ini melanjutkan dinasti politik Cikeas. Bagaimana ke depan dinasti Cikeas itu mempersiapkan penerus apakah Agus apakah Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono), atau Ani Yudhoyono," kata Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI Syamsuddin Haris, kepada detikcom, Jumat (23/9/2016).
Yang kedua, menurut Syamsuddin, SBY sedang menjajal kekuatannya. Semacam unjuk gigi untuk mengukur kekuatan di Pilgub DKI. Bukan tidak mungkin Agus disiapkan untuk menghadapi Pilpres suatu saat nanti.
"Yang kedua juga SBY pengin tahu sejauh mana popularitas bapaknya bisa mengangkat anaknya. Yang ketiga mungkin juga karier anaknya di bidang militer, jadi lama menunggu," kata Syamsuddin. "Itu untuk PD, kalau bagi PPP , PAN, PKB kan poinnya asal bukan Ahok," imbuhnya.
(Baca Juga: TNI AD: Jadi Cagub DKI, Ini Profil Agus Yudhoyono)
Lalu apakah Agus Harimurti yang diusung di Pilgub DKI mampu bicara banyak bahkan memenangkan Pilgub DKI? "Kansnya relatif kecil saya pikir, sebab ini sudah sangat mepet. Seingat saya anak itu pendiam, sebetulnya kalau ngomong juga belum artikulatif. Ini bisa jadi kejutan kalau melakukan sesuatu yang luar biasa," pungkas Syamsuddin.(BB)