Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Menyedihkan! Ibu Muda Cacat Ini Besarkan Anaknya Sendiri Usai Diperkosa

Senin, 29 Agustus 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

beritajatim

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Miris, ketika melihat keadaan Naryanti (21), seorang difabel warga Desa Rejuno Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi. Bagaimana tidak menyayat hati, Nuryanti harus membesarkan buah hatinya sendiri Joko Wahyu Nugroho (9 bulan).
 
Naryanti memang menderita cacat sejak kecil. Dia membesarkan anaknya sambil berbaring saja karena tuna wicara dan tak mampu duduk.
 
Parahnya, Naryanti sampai mempunyai anak karena menjadi korban persetubuhan oleh kerabatnya sendiri. Kasus persetubuhan tersebut tidak sampai bergulir ke pihak kepolisian. Karena memang diancam oleh si pemerkosa.
 
Ayah Naryanti, Sungeb, mengatakan Naryanti sejak kecil mengalami cacat otak atau celebral palsy. Sehingga hanya bisa berbaring dan tak bisa bicara. "Dia hanya bisa tidur-tiduran saja. Seperti layaknya bayi. Semua aktivitas dibantu oleh keluarga," kata Sueb kepada wartawan.
 
Sampai seorang kerabat dekat tega memperkosa Naryanti yang tidak bisa apa-apa. Sehingga menghasilkan janin di dalam rahim Naryanti.
 
Sueb menuturkan anehnya selama hamil, Naryanti tidak pernah mengeluh. Pun saat melahirkan, Naryanti tidak juga mengalami kesakitan yang luar biasa. "Naryanti juga memilih membesarkan anaknya. Dia juga menemani sang anak sambil berbaring. Tetap juga memberikan asi," katanya.
 
Sementara, kakak Naryanti, Sutini, menuturkan sebenarnya ada perasaan sedih melihat kondisi Naryanti yang harus membesarkan Joko. Namun, semangat yang luar biasa dari Naryanti menumbuhkan keoptimisan sendiri di benak keluarga besarnya.
 
Dia menjelaskan banyak warga yang datang untuk menawarkan diri mengadopsi Joko. "Naryanti menolak. Kami pun ikut menolak karena kegigihan Naryanti," terangnya. Dia hanya berharap ada uluran tangan dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur. (BB/beritajatim).


Berita Terkini