Duet Suambanegara-Subawa Pimpin BKPP Golkar Bali
Kamis, 25 Agustus 2016
baliberkarya
Baliberkarya.com-Denpasar. Terus melakukan konsolidasi hingga ke tingkat akar rumput, DPD Partai Golkar Provinsi Bali juga secara intensif mempersiapkan mesin partai yang solid untuk memenangi setiap perhelatan pemilu yang akan datang. Partai di bawah kepemimpinan Ketut Sudikerta itu membentuk sebuah lembaga yang diberi nama Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Provinsi Bali.
Keputusan membentuk BKPP Provinsi ini diambil melalui rapat DPD I Golkar Bali yang diperluas (dengan melibatkan DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali) di Denpasar, Selasa (23/8/2016) petang. Salah satu tugas pokok BPKP Provinsi Bali adalah menguji elektabilitas Partai Golkar. Muaranya kelak, merekrut kader baru sebanyak-banyaknya.
BPKP Provinsi Bali yang baru terbentuk ini dipimpin duet politisi senior yakni Dewa Made Suambanegara sebagai Ketua dan I Wayan Subawa sebagai Sekretaris. Suambanegara adalah politisi senior asal Kerambitan, Tabanan yang mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2005-2010 (era kepemimpinan Tjokorda Gede Budi Suryawan dan sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali 2004-2009). Dewa Suambanegara -- yang sempat lama vakum -- saat ini menduduki jabatan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Wilayah Tabanan DPD I Golkar Bali 2016-2021.
Sedangkan Wayan Subawa merupakan politisi asal Banjar Taman, Kelurahan Yangbatu, Kecamatan Denpasar Timur, yang kini menjabat Wakil Ketua Bappilu Wilayah Denpasar DPD I Golkar Bali. Mantan Sekda Kabupaten Badung ini sempat dipercaya menjadi Calon Walikota (Cawali) Denpasar yang diusung Golkar di Pilkada 2010.
Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta, menetapkan secara resmi pembentukan BKPP Golkar Bali menjelang rapat berakhir. Menurutnya, Golkar Bali membentuk BKPP yang fokusnya untuk membuat kajian strategis pemenangan Pemilu dan mengukur elektabilitas Golkar Bali.
Sudikerta menegaskan, pembentuka BKPP Golkar Bali tidak terkait dengan situasi politik eksternal, apalagi-dikait-kaitkan dengan hengkangnya sejumlah kader ke luar Golkar. Menurutnya, saat ini Golkar solid, tidak terpengaruh manuver sejumlah kader elite yang pindah partai. “Itu hak politik mereka untuk pindah partai. Sekarang BKPP Provinsi Bali sudah terbentuk. SK penunjukan Suambanegara sebagai Ketua BKPP sudah ada. Kita yakin Golkar akan bangkit,” tegas Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali itu.
Sementara itu, Dewa Suambanegara menegaskan, dirinya memang ditunjuk sebagai Ketua BKPP Provinsi Bali. “BKPP ini dibentuk untuk soliditas partai menjelang Pilkada Buleleng 2017, Pilkada Gianyar 2018, Pilkada Klungkung 2018, dan Pilgub Bali 2018. Target utama pemenangan pemilu Pilkada/Pilgub 2018 dan Pileg 2019,” ujarnya.
Suambanegara menyebutkan, tugas BKPP Provinsi Bali adalah mengendalikan seluruh Korwil Pemenangan Pemilu di daerah dan mengkoordinasikan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. “Saya ditunjuk (jadi ketua BKPP) melalui rapat harian DPD I Golkar Bali yang diperluas. Kita segera susun kajian strategisnya,” jelas politisi-akedemisi yang mantan Rektor Universitas Dwijendra Denpasar ini.
Menurut Suambanegara, urusan pemenangan pemilu identik dengan soliditas kader. Karenanya, akan ada kajian strategis rekrutmen kader partai. “Kita akan koordinasi dengan Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali untuk merekrut kader-kader partai. Itu juga salah satu bagian upaya untuk menguatkan soliditas partai,” tandas Suambanegara, yang sempat nyalon sebagai Calon DPD RI Dapil Bali di Pileg 2014.
“Bicara pemenangan pemilu, kan bukan hanya tarung di Pilkada. Tapi, juga strategi meningkatkan elektabilitas partai supaya dipilih masyarakat. Salah satu misi pembentukan BKPP ya memang menarik kader baru untuk gabung. Tapi, ini tidak terkait dengan cabutnya beberapa kader ke partai lain,” tegasnya. (BB)