Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Salut! Kapolres‎ Panjat Reklame ‎Puluhan Meter Kejar Pria NTT Bawa Bendera Merah Putih

Kamis, 18 Agustus 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Aduh ‎ada-ada saja ulah Agustinus asal Ngada, Bajawa NTT ini nekat memanjat papan reklame setinggi 30 meter. Aksi gilanya tentu saja mengundang perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Canggu, Kerobokan, Kuta Utara.
 
Beruntung, aksi nekat Pria 48 tahun Itu tak berlangsung lama setelah Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Ruddi Setiawan turun tangan dan membujuk langsung Agustinus.
 
Dalam aksinya, Agustinus membentangkan spanduk bertuliskan "Kami napi bukan babi hukum TNI pembunuh anak yatim". Ia memakai ikat kepala merah putih. Tak lupa ia juga membawa bendera Merah Putih yang telah diikatkan pada sebilah bambu. Sambil berdiri, ia membentangkan bendera Indonesia itu.
 
Berdasarkan komunikasi Kapolres Badung dan Agustinus, diketahui jika keponakan pria yang baru saja tiba di Bali pagi tadi tewas akibat kecelakaan.‎ "Keponakan pelaku itu kecelakaan memakai motor TNI. Bagaimana dia bisa memakai motor TNI, silakan tanya ke Dandim. Yang bisa saya sampaikan adalah, pelaku Agustinus ini datang ke Bali baru tadi pagi," ungkap Kapolres.
 
Kapolres Badung yang pernah berdinas di Ende, NTT ini mengaku juga ikut nekat langsung turun tangan dan memanjat papan reklame untuk bisa berkomunikasi dengan Agustinus.‎ Dari hasil komunikasinya, Agustinus mau turun dengan syarat dapat bertemu dengan Dandim Ngada, Bajawa, NTT.
 
"Sekitar 15 menit saya naik dan mediasi. Dia saat itu hanya ingin bertemu dengan Pak Dandim Ngada. Keponakan dia naik motor TNI kecelakaan lalu meninggal. Dia mau menanyakan keponakannya itu. Orang tersebut sekarang dibawa ke Kodim Badung," ujarnya.
 
Menurut Kapolres, pelaku bukanlah orang stres atau mengalami gangguan kejiwaan. Aksi nekat itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kasus tewasnya keponakan Agustinus.
 
"Dia mengaku akan ke Jakarta. Dia baru tiba tadi pagi di Bali. Dia bukan stres, hanya ingin menyampaikan pesan kepada Dandim Ngada atas kasusnya. Lebih lanjut konfirmasi ke Pak Dandim saja ya," pungkas Kapolres Badung. (BB)


Berita Terkini