Data Penelitian Dokter Belasan Tahun Ludes Dilahap Si Jago Merah. Ini Kisahnya!
Selasa, 26 Juli 2016
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Gedung 3 lantai di Jalan Kartini No. 103 Denpasar dini hari tadi dilalap si jago merah. Diduga, kbaran api berasal dari arus pendek kabel komputer yang berada di lantai dasar.
Pemilik gedung, dr Inne Susanti menyatakan gedung yang ludes terbakar itu menghanguskan data penelitian, beberapa furniture serta kartu pasiennya.
"Isinya data penelitian yang sudah saya lakukan sejak 19 tahun lalu serta arsip para pasien," ucapnya kepada awak media, Selasa (26/7/2016).
Peristiwa kebakaran itu bermula ketika kepulan asap yang berasal dari tempat praktek ini diketahui pertama kali oleh tetangganya. dr Inne kemudian terbangun mendengar teriakan tetangganya jika tempat prakteknya terbakar.
Ia pun baru sadar bahwa api sudah membesar di dalam gedung tersebut setelah mendengar teriakan tetangga.
"Saya sempat mengambil kunci untuk membuka pintu menyelamatkan data-data, tapi tidak dikasi masuk karena api sudah terlanjur besar" terangnya.
Warga sekitar mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air ke dalam gedung tersebut. Namun, apa daya hingga setengah jam api burusaha dijinakkan tapi tak kunjung padam, sehingga petugas damkar akhirnya diterjunkan untuk memadamkan api yang berkobar hebat
"Jam 5.30 Wita api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran," tuturnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, kobaran api mulai membakar tempat praktek dr Inne sejak pukul 2.30 Wita. Meski tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Atas musibah ini, dr Inne sangat menyayangkan kejadian tersebut karena hasil penilitian yang ia buat sejak lama dan bersusah payah lenyap begitu saja dalam waktu singkat.
"Kalau kerugian materil saya tidak masalah, yang saya sedihkan yakni data-data penilitian saya ludes terbakar," keluhnya. (BB)