Tak Loyal, Ketua DPC Demokrat Karangasem Akan Diganti Mantan Kader PDIP
Sabtu, 04 Juni 2016
google.com/image
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar, Suhu politik Musda Partai Demokrat Bali hingga kini masih terasa dan terus merembet. Bagaimana tidak, saking alotnya perseteruan Muscab DPC Demokrat Karangasem akhirnya dipending atau ditunda hingga batas waktu yang tidak jelas. Ditundanya Muscab Demokrat Karangasem juga berdampak terhambatnya pelantikan pengurus baru baik susunan DPC maupun DPD terpilih.
Kabar santer berembus, jika Ketua DPC Demokrat Karangasem IGN Eka Mulyawan akan diganti lantaran dinilai tidak loyal dan ikut dalam barisan pendongkel yang hendak melengserkan posisi Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta bersama sejumlah Ketua DPC Demokrat yang sebelumnya telah diganti duluan.
Eka diinfokan melawan sehingga Muscab DPC Demokrat Karangasem memanas dan berjalan alot sehingga akhirnya pihak DPP dan DPD partai besutan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudoyoni (SBY) menunda sementara sampai batas waktu tertentu.
Terkait penundaan Muscab Demokrat Karangasem itu, Ketua DPD Partai Demokrat Bali terpilih Made Mudarta menyatakan jika pihak DPD Demokrat Bali sifatnya hanya menunggu jadwal DPP karena kewenangan menetapkan hal itu dari DPP. Sementara dari sisi perangkat dan materi pihaknya mengaku sudah siap.
"DPP dibawah Ketua BP (Badan Pembina, OKK (Organisasi, Keanggotaan dan Kadernisasi) Pramono Edie Wibowo belum menetapkan jadwal Muscab DPC Karangasem. Beliau masih ada agenda lain DPP di daerah lain yang sedang menggelar MuscaB. Jadinya masih konsolidasi di daerah lain," ucap Mudarta saat dihubungi, Sabtu (4/6/2016).
Calonnya yang mendapatkan dukungan dari aspirasi arus bawah untuk Muscab Demokrat Karangasem, kata Mudarta, yakni incumben IGN Eka Mulyawan, mantan Bupati Karangasem dari mantan kader PDIP Gede Sumantara, serta 2 kuda hitam yakni satu politisi perempuan dan satu lagi politisi laki-laki.
Namun, dari sumber partai berlambang mercy itu, jika incumben Eka Mulyawan posisinya akan diganti oleh politisi mantan kader PDIP yang pamor dan massanya jauh lebih banyak dari incumben. Digesernya Eka Mulyawan, diinfokan akibat karma politik berniat menjungkal Made Mudarta dalam Musda kemarin bersama sejumlah politisi Demokrat dengan menghimpun sejumlah DPC.
"Kemungkinan kuat 2 kuda hitam yang akan menjadi Ketua DPC Karangasem, karena aspirasi masih kita teropong salah satunya ada kader perempuan," ungkap politisi asam bumi mekepung itu sedikit membocorkan.
Mudarta melanjutkan jika tidak ada batas waktu kapan akan dilaksanakan Musca Demokrat Karangasem mengingat padatnya agenda DPP BP OKK. Ia mengaku BP OKK juga menggelar jadwal Musda dan Muscab dari 524 DPC dan 34 DPD di seluruh Indonesia.
"Namun kita minta diselipkan agar Muscab Karangasem bisa segera berjalan. Menunggu ini berjalan baru dilakukan pelantikan seluruh pengurus DPD dan DPC," jelasnya.
Sementara, kader senior Partai Demokrat Bali Nengah Pringgo yang masuk dalam lingkaran Made Mudarta ini menuturkan jika Musda Demokrat Karangasem sebenarnya sudah selesai tinggal menunggu ketetapan dari DPP. Pringgo sedikit membuka suara jika Ketua DPC Demokrat Karangasem yang baru adalah politisi senior yang berpengaruh di Karangasem. Kuat dugaan jika kuda hitam perempuan yang dimaksud Mas Sumantri, Bupati Karangasem yang merupakan mantan kader PDIP yang dipecat.
"Muscab Karangasem sebenarnya sudah selesai dan kita mendapatkan kader baru. Kuda hitam yang saat ini menjabat yang berpeluang kuat membesarkan Partai Demokrat di Karangasem. Calonnya mendapatkan aspirasi arus bawah yang sangat kuat. Pokoknya Muscab Karangasem akan diselesaikan sesingkat-singkatnya, sambil menunggu jadwal dari DPP," pungkasnya. (BB)