Pemkab Bangli Gencarkan Pemberantasan Rabies melalui Diskusi Kelompok Terfokus
Kamis, 21 November 2024
Dok Humas Bangli
Baliberkarya.com - Bangli, Rabies adalah salah satu penyakit yang paling dapat dicegah oleh manusia. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan bekerja sama dengan Yayasan Bali Animal Welfare Association (BAWA) menyelenggarakan diskusi kelompok terfokus tentang pemberantasan rabies. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Krisna, Kantor Bupati Bangli, pada Kamis (21/11).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bangli, I Made Rentin, menegaskan bahwa permasalahan rabies menjadi perhatian serius, tidak hanya di Kabupaten Bangli, tetapi juga di seluruh wilayah Provinsi Bali. Ia menyatakan bahwa semua pemangku kepentingan telah dikerahkan sesuai tugas dan fungsi masing-masing untuk memastikan tidak ada lagi kasus rabies di masyarakat.
“Upaya ini bukan hanya untuk menekan angka kematian akibat rabies, tetapi juga untuk memberantas rabies pada hewan. Ini penting karena permasalahan rabies tidak hanya menyangkut kesehatan manusia, tetapi juga kesehatan hewan,” ungkap Made Rentin.
Ia menambahkan bahwa kunci utama pemberantasan rabies terletak pada capaian vaksinasi. “Jika capaian vaksinasi di atas 70% dengan vaksin yang sesuai standar WHO, maka angka kasus gigitan positif rabies dapat ditekan,” jelasnya. Selain itu, intervensi kontrol populasi melalui sterilisasi dan kastrasi juga dianggap signifikan dalam menjaga kestabilan populasi hewan, yang perlu didukung dengan data populasi akurat.
Made Rentin mengapresiasi kolaborasi dengan Yayasan BAWA melalui Program Dewata sebagai strategi efektif dalam pemberantasan rabies di Bangli. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan mencakup lebih banyak desa di Kabupaten Bangli.
“Saya berharap diskusi ini menjadi langkah awal untuk membangun strategi pemberantasan rabies yang efektif, tidak hanya sebatas pertemuan saja,” tutupnya.
Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli dan diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memerangi rabies di wilayah tersebut. (Rls/BB)