Suhu Politik di Jembrana Mulai Hangat, Polres Gelar Ops Siber dan Cipkon Agung 2024
Kamis, 25 Juli 2024
Ket poto: Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto
Baliberkarya.com - Jembrana. Menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Jembrana, Polres Jembrana bersinergi dengan Kodim 1617 Jembrana menggelar Ops Cipkon Agung 2024 yang dibalut dengan terobosan kreatif diberi nama PADIMAS (Operasi Dialogis Kamtibmas) dengan mengerahkan pasukan sebanyak 73 personil, dengan mendatangi partai-partai politik yang ada di Jembrana.
Selain menggelar Operasi Cipkon Agung, untuk menyeimbangkan suasana politik di Kabupaten Jembrana, Polres Jembrana juga akan mengadakan Operasi Siber di media sosial untuk memantau akun-akun palsu yang akan merusak suasana Kamtibmas di Jembrana.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan dari operasi tersebut untuk memelihara kamtibmas di Kabupaten Jembrana tetap kondusif pasca menjelang Pilkada 2024. “Kami sudah mendatangi beberapa partai politik di Kabupaten Jembrana. Kita juga telah memberikan himbauan-himbauan kamtibmas kepada mereka agar Pilkada ini berlangsung aman, tertib dan kondusif,” jelasnya. Kamis (25/7/2024).
Dirinya sudah mengetahui sampai saat ini suhu politik di Kabupaten Jembrana sudah mulai menghangat. Dengan suasana tersebut, pihaknya mulai menggelar Operasi Cipkon Agung 2024 yang bersinergi dengan TNI. “Kondisi politik di Jembrana sudah mulai menghangat, dengan diterapkan terobosan kreatif PADIMAS, ini sebagai obat panas nantinya agar tidak sampai lanjut,” terangnya.
Disinggung terkait suasana politik di media sosial yang sedang mulai memanas, Endang mengatakan, selain melakukan Ops Cipkon Agung, pihaknya juga akan menggelar Ops Siber di media sosial. “Untuk Ops Siber kita sudah siapkan gabungan dari Sat Intel dan Sat Reskrim yang akan berpatroli di media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan sebagainya. Apabila itu postingan menimbulkan kegaduhan hoax dan sebagainya tentunya kita mengambil Langkah-langkah Tindakan kepolisian,” tegasnya.
Endang juga menghimbau kepada masyarakat Jembrana, agar tidak mudah terkena isu oleh akun-akun bodong di media sosial. “Jangan pernah percaya dengan akun-akun bodong karena pasti akun bodong tidak bisa mempertanggung jawabkan apa yang disampaikan nanti pasti kita cari akun-akun bodong tersebut," pungkasnya. (BB)