Berbagai Kasih ke Sejumlah Wartawan, Kaori Grup Berikan Santunan Asuransi Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 Juli 2024
Baliberkarya (Ist)
Baliberkarya.com - Gianyar. Kaori Grup berbagai kasih dengan sejumlah wartawan di Bali berupa santunan asuransi Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan yang dibayar Cash selama 1 tahun. Selain berbagai kasih dengan awak media, Kaori Group bekerja sama dengan PYP Group juga telah membagikan kursi roda dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Bali.
"Kita sesuai dengan moto love trush and care dengan cinta kasih, dengan kita berikan kepercayaan, serta kepedulian, kita ingin menjadi perusahaan yang tidak hanya profitabilitas saja yang kita cari," ucap Direktur Utama Kaori Grup, Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota saat diwawancarai awak media di Graha Kaori Group, Jalan Raya Mas Nomor 60X, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa, 23 Juli 2024.
Kaori mengungkapkan, usaha Dupa yang dimulai pada tahun 2010 yang berkembang selama 14 tahun dalam perjalanannya telah melahirkan beberapa anak perusahan Kaori Grup. "Usaha Air Kemasan merk Kaori, Depo Minyak Goreng Kaori, Kaori Academy dan Koperasi Sahabat Kaori," ungkapnya.
Hebatnya, usaha seperti Depo Pom Minyak Kaori Lumajang di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Jatim pada Sabtu, 24 Juni 2023 menunjukkan trend positif. "Sekarang sudah sampai kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Lumajang," jelas pengusaha cantik yang dikenal dermawan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Kaori juga mengatakan perusahaan yang dirintisnya tesebut tidak hanya mecari keuntungan tetapi belajar berbisnis. "Bagaimana usaha ini bisa menjadi laboratoriumnya para UMKM menjadi tempat mereka untuk praktek bersama memulai usaha, dan mereka ada rasa ketakutan para enterpreuner muda untuk memulai," terangnya.
Dalam bisnis, lanjut Kaori tidak boleh ada rasa takut tetapi harus memiliki perasaan positif agar bisa bertumbuh dengan baik. "Dengan melihat, dengan survei, tidak semua pengusaha terus sukses, kita ditipu pernah, kita gagal pernah, kita jatuh bangun pernah, bagaimana kita bisa bertahan, itulah seorang pengusaha, bangkit di saat berada di titik nol," kenangnya seraya memberi semangat.
Kedepannya Kaori Group sebagai perusahaan lokal yang berencana Go Public namun perlu support masyarakat, sekaligus produk ataupun usaha yang dibuat ini bisa dimanfaatkan atau dibutuhkan masyarakat nusantara. "Misalnya sembako, siapa yang perlu makan dengan beras, minyak goreng dan kebutuhan yang nantinya gula bisa disuplai kontinuitas serta distribusi tidak ada kendala," sebutnya.
Dalam proses penataan ini, pihaknya membutuhkan waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Siapa-siapa saja badan usaha yang bisa go public dan akuntabel atau tidak dalam kondisi sekarang, untuk bisa memberikan penyajian laporan yang sudah diaudit seperti itu," terangnya.
Selain itu, lanjutnya kesehatan perusahaan menjadi salah satu poin penting untuk mendaftarkan Tbk atau perusahaan tersebut terbuka. "Dari segi signifikan untuk mendatangkan manfaat, apakah usaha ini berlakunya se-Indonesia atau bahkan bisa dibutuhkan untuk pasca ekspor yang masyarakat, potensi apa yang kita bisa suplai," ulasnya.
Kaori memberi contoh misalnya petani mendapatkan hasil panen yang berlimpah, saat panen raya. Menyikapi hal tersebut, perusahaan Tbk bisa membantu memasarkan dengan hadirnya modal yang memang dibuka secara luas, pada masyarakat Indonesia, agar bermanfaat bagi petani. "Itu tersalurkan hasil pertaniannya dengan proses yang memang membutuhkan simpel dan mereka mendapatkan hasil yang nyata," paparnya.
Contoh lainnya dapat dilihat dari hasil panen bawang di Songan sangat berlimpah, tapi harganya murah. Untuk itu, diharapkan keberadaan Kaori Group bisa nanti memasarkan bawang tersebut untuk dibutuhkan masyarakat Singapura, Philipina sampai masyarakat luar negeri yang membutuhkan bawang, jahe merah dan jahe gajah untuk rempah-rempah yang ternyata tidak bisa didapatkan di negaranya.
"Nah, hal ini yang kami akan gali lagi, siapa-siapa yang berkeinginan bergabung menjadi bagian dari komunitas kita, ekspor yang tentunya memberikan manfaat lebih, tidak hanya untuk mengambil, tapi kita memberikan mereka hasil setelah mereka produksi," jelasnya.
Baca juga:
Efektif Kurangi Volume, Mesin Pengolahan Sampah Menjadi RDF di TPA Peh Segera Ditingkatkan
Misalkan, lanjutnya tomat itu dijual buahnya atau bisa dijual dalam bentuk selai atau saos, sehingga pengembangan-pengembangan inilah dibutuhkan permodalan yang tidak sedikit, karena prosesnya butuh waktu. "Mengenai segera Tbk, itu menjadi mimpi kami the dreams 2027, tiga tahun lagi berkenan, nanti syarat dan ketentuannya bisa dipenuhi, mohon doa restu," tandasnya.
Sebagai pimpinan perusahaan, Kaori menyebutkan tidak mau melakukan monopoli lantaran ada orang yang membantu, memegang peranan, membesarkan dan membuka link untuk bisa menjadi perusahaan Tbk. "Itulah manfaat yang kami harapkan bagaimana sebelum dan sesudah menjadi Tbk multi player effect-nya seperti apa. Apakah ini skup Indonesia, Bali atau Indonesia Timur saja atau bisa skup-nya Nasional atau Go Internasional," demikian Kaori mengakhiri. (BB)