Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Sugawa Korry Siap Atasi Pendangkalan Saluran Irigasi Subak di Kawasan Seririt

Rabu, 24 Juli 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya (Ist)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Buleleng. Untuk kesekian kalinya Wakil Ketua DPRD Bali Dr Nyoman Sugawa Korry turun langsung ke masyarakat seraya disela-sela menghadiri undangan atau oleman piodalan di Pura Desa Tegallenge. Kali ini, Sugawa Korry kembali merasa prihatin dan terpanggil hati nuraninya untuk segera melakukan penanganan terhadap pendangkalan yang terjadi di saluran irigasi di Subak-subak sekitar kawasan Seririt. 

Dalam kesempatan ini, politisi senior asal Banyuatis Buleleng ini berdialog dan menerima aspirasi dari kelian-kelian subak di Desa adat Tegallenge Seririt. Sugawa Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali bahkan berencana mengajak pihak-pihak terkait untuk untuk mencarikan solusi penanganannya serta mengagendakan rencana kunjungan kerja DPRD Bali.

"Keluhan warga subak sejak tahun 2020 kepada pemerintah kabupaten dan provinsi terkait pendangkalan saluran irigasi yang melayani pengairan di subak-subak Tegallenge, Kalisada, Banjar Asem dan subak lainnya berdampak terhadap sekitar 200 hektar sawah dan sekitar 400 KK yang bergantung kehidupannya disektor petani sawah yang belum tertangani sampai saat ini," katanya.

Dampaknya saat ini di subak-subak tersebut hanya bisa sekali panen setahun, dimana dulu bisa panen dua sampai dengan tiga kali setahun. Tahun 2020 pernah dibantu alat untuk pengerukan, tetapi dengan pertimbangan pandemi covid-19 dihentikan saat itu dan sampai sekarang tidak ada kelanjutannya. Di Subak Tegallenge sendiri ada 60 hektar lahan sawah terdampak.

"Demikian penjelasan klian subak Tegallenge dan dibenarkan klian adat Tegallenge," ungkap Sugawa Korry.

Terkait hal tersebut, Sugawa Korry mengharapkan pemkab berkoordinasi dengan pihak provinsi dan Balai Wilayah Sungai/BWS Bali untuk membantu penanganan permasalahan ini, karena terkait erat dengan kepentingan dan hajat hidup para petani anggota subak-subak tersebut.

"Dalam waktu dekat, saya juga akan adakan kunker DPRD dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk bisa segera atasi masalah ini. Hal-hal yang sama pernah dilaksanakan oleh Nyoman Sugawa Korry secara terkoordinasi dengan tindak lanjut dan penyelesaian yang baik, seperti : penanganan banjir didesa Tinge Tinge, pembangunan kembali Pasar Seririt, pembangunan jembatan yang menghubungkan Pujungan dengan Desa Umejero, pembangunan monumen Perang Jagaraga dan pembangunan SMKN 1 Banjar di desa Gobleg,” tutup Sugawa Korry. (BB)


Berita Terkini