Judi Online dan Pinjol Adalah Racun, Pangdam Ingatkan Prajurit Kodim Jembrana
Selasa, 02 Juli 2024
Baliberkarya.com - Jembrana. Mengingat 4 orang prajurit terkena disersi 1 meninggal dunia Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi disambut Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah saat melakukan kunjungan kerja di Makodim 1617 Jembrana dengan tegas mengingatkan kepada para prajurit Kodim 16176 Jembrana agar menghindari permainan judi online. Menurutnya permainan judi online dan pinjaman online merupakan racun.
Saat dikonfirmasi, Pangdam Udayana menegaskan bahwa judi online dan pinjaman online (pinjol) adalah racun yang dapat menghancurkan kehidupan prajurit dan keluarganya. Oleh karena itu, dia menghimbau para prajurit untuk menjauhi permainan judi online dan pinjol.
"Judi online dan pinjol ini merupakan racun. Saya ingatkan kepada seluruh prajurit Kodim 1617 Jembrana agar menjauhi permainan ini," tegasnya. Selasa (2/7/2024).
Pangdam menyarankan, kepada para perwira dan danramil, untuk melakukan pendekatan kepada anggota jika ada permasalahan dalam keluarga. "Saran saya, lakukan pendekatan kepada anggota. Kalau ada permasalahan di keluarga, berikan solusi agar mereka keluar dari permasalahan," ujarnya.
Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa judi online dan pinjol merupakan penyakit yang menyerang seluruh lapisan masyarakat, termasuk prajurit TNI. Dia mengungkapkan bahwa judi online telah menyebabkan kerugian ekonomi hingga ratusan triliun rupiah.
"Permainan judi online ini kebanyakan menyasar ekonomi kebawah. Bermain judi online ada tahapannya yaitu, pertama mencoba-coba kalau sudah menang berturut-turut, masuk ke sesi kedua yaitu kecanduan. Karena sudah kecanduan, barang habis terjual, mereka masuk ke pinjol untuk mencari uang dengan maksud mengembalikan kekalahan sebelumnya," jelasnya.
Dia pun mengingatkan bahwa tidak ada orang yang kaya karena bermain judi. "Judi itu racun. Saya minta yang belum tersentuh kedua aplikasi tersebut tolong jangan coba-coba. Sekali kita coba akan sulit menghilangkan pengaruhnya," ujarnya.
Pangdam juga mengingatkan agar ibu-ibu Persit (istri prajurit) tidak ikut terpengaruh dengan judi online. "Judi online ini juga banyak mengakibatkan kriminalitas, terutama anak-anak sekolah yang terus kalah bermain judi sehingga mereka bisa melakukan tindakan nekat seperti mencuri barang-barang berharga," ungkapnya.
Selain itu, Pangdam juga memberikan apresiasi kepada Kodim 1617 Jembrana dalam kurun 1 semester tidak melakukan pelanggaran. “Selama 6 bulan ini sama sekali tidak ada pelanggaran, jadi moril kesatuan di Kodim Jembrana cukup tinggi sehingga pelaksanaan tugas menjadi lebih baik. Selain itu ketahan pangan juga berjalan dengan baik. saya ucapkan terima kasih kepada Dandim dan juga seluruh prajurit semua, tolong kinerja dan momentum yang sudah ada ini dipelihara dengan baik,” pesannya.
Tidak lupa juga Pangdam mengingatkan prajurit Kodim 1617 untuk bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pengaman di masing-masing wilayah di Jembrana. “Bapak bupati menyampaikan kondisi secara umum Kabupaten Jembrana wilayah yang mempunyai potensi cukup besar, tapi masih belum tersentuh terutama pariwisatanya, pertama Jembrana harus aman agar pembangunan di kabupaten Jembrana berjalan dengan baik, ini tugas para prajurit terutama Babinsa ikut menjaga keamanan di masing-masih wilayah,” pungkasnya. (BB)