Mimih Dewa Ratu! Diduga Gegara Hutang, Ibu Hamil Tua Meninggal Gantung Diri
Sabtu, 02 Desember 2023
Ilustrasi (Ist)
Baliberkarya.com - Jembrana. Diduga gara-gara hutang di salah satu BUMDES di Kecamatan Melaya Seorang ibu hamil tua berinisial NA 29 tahun cekcok dengan suaminya sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat malam, 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.30 Wita. Parahnya korban sedang mengandung dengan usia 38 Minggu, yang merupakan anak ketiga
Saat dikonfirmasi Kapolsek Melaya AKP I Komang Muliadi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, menurut keterangan keluarganya, peristiwa itu diduga dipicu oleh cekcok antara korban dan suaminya terkait masalah pembayaran hutang di BUMDES Ekasari.
"Korban dan suaminya cekcok terkait hutang di BUMDES. Korban kemudian minum obat vitamin kehamilan dan tidur. anak korban, masuk ke kamar dan menemukan korban tergantung dengan selendang hitam," ujarnya. Sabtu (2/12/2023).
Menurut, dari hasil pemeriksaan luar jenazah, korban mengalami cedera di leher dan lebam pada punggung serta pinggang. Selain itu, ditemukan cairan pada vagina korban. “Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan korban rencananya di bawa ke puskesmas,” ujarnya.
Mulyadi memnambahkan, menurut info keluarganya, terkait anak yang didalam kandungan korban, sesuai keputusan keluarganya, anak yang ada di dalam kandungan akan dikeluarkan. “Pihak Puskesmas sudah menjemput korban untuk dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Sementara Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati juga membenarkan korban akan di bawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan bayi yang ada di kandungan korban.” Tadi saya mendapatkan informasi dari pihak Puskesma bahwa korban akan di bawa ke rumah sakit hanya untuk mengeluarkan bayinya saja.ini masih di jemput oleh Puskesmas,” terangnya.
Disinggung terkait keadaan bayi kemungkinan selamat, Ika mengatakan, jika ibunya dinyatakan sudah meninggal kemungkinan bayi yang ada di dalam kandungan juga meninggal karena tidak mendapatkan asupan gizi. “Beda dengan korban yang sedang di rawat di rumah sakit dan meninggal di rumah sakit, kita bisa cepat melakukan tindakan untuk menyelamatkan bayi dengan cara operasi,” ungkapnya. (BB)