Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

HUT Bersejarah, Mantan Koprodi Doktor Kajian Budaya Unud Dapat Kenang-kenangan

Selasa, 12 Juli 2022

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam perayaan HUT ke-21 Prodi Doktor Kajian Budaya FIB Universitas Udayana pada Senin (11/7), Koprodi Prof Dr I Nyoman Darma Putra mengambil inisiatif kreatif dengan memberikan apresiasi dan kenang-kenangan kartun wajah kepada para mantan koprodi.

Para mantan Koprodi Doktor Kajian Budaya itu adalah Prof Dr I Gusti Ngurah Bagus, Prof Dr I Wayan Ardika MA, Prof Dr I Gde Parimartha MA, Prof Dr I Made Suastika SU, Prof Dr AA Bagus Wirawan SU, Prof Dr Phil I Ketut Ardhana MA, dan Prof Dr AA Ngurah Anom Kumbara MA.

Penyerahan kenang-kenangan tersebut dilakukan bersama oleh Wakil Dekan I FIB Unud I Nyoman Aryawibawa SS MA PhD, dan Ketua Senat FIB Unud Prof Dr I Nyoman Weda Kusuma.

Kartun kenang-kenangan itu adalah karya seniman kartun Wayan Nuriarta, dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang juga mahasiswa Prodi Doktor Kajian Budaya FIB Unud angkatan 2021. Nuriarta melukis dengan piranti digital, hasilnya akurat dan mengagumkan.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FIB Unud I Nyoman Aryawibawa SS MA PhD menyampaikan apresiasi kepada segenap panitia dalam penyelenggaraan HUT ke-21 Program Studi Doktor Kajian Budaya Unud. 

“Ini merupakan momentum yang sangat bagus untuk mengembangkan Prodi Doktor Kajian Budaya. Saya dan segenap pimpinan fakultas mengucapkan selamat ulang tahun ke-21 Program Studi Doktor Kajian Budaya, semoga semakin berjaya,” ujarnya.

Wakil Dekan I mengapresiasi usaha Korprodi Doktor Kajian Budaya merayakan HUT sebagai refleksi untuk meningkatkan kinerja prodi di masa mendatang. 

Mantan Koprodi Doktor Kajian Budaya Prof AAB Wirawan menyampaikan perayaan HUT Prodi Doktor Kajian Budaya sangat bersejarah karena belum pernah dirayakan sebelumnya. 

“Kami sebagai orang sejarawan tidak sempat membuat perayaan atau peringatan dulu, malah Koprodi Prof Darma sebagai guru besar sastra malah membuat sejarah,” ujar Prof Wirawan, yang saat pendirian Prodi Doktor Kajian Budaya tahun 2001 menjabat sebagai Dekan Faksas Unud waktu itu.(BB). 

Sumber: www.unud.ac.id 


Berita Terkini