Terpilih Ketua AMPI Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih Siapkan Generasi Milenial Sebagai Lumbung Pemenangan Partai Golkar
Minggu, 07 November 2021
Foto: Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Bali terpilih Agung Bagus Pratiksa Linggih atau yang populer dipanggil Ajus.
Baliberkarya.com-Denpasar. Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Daerah VII yang berlangsung di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Minggu siang (07/11/2021). Dalam Musda AMPI Bali, muncul satu nama calon ketua yakni Agung Bagus Pratiksa Linggih atau yang populer dipanggil Ajus.
Secara otomatis, Ajus terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Bali. Putra Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Gde Sumarjaya Linggih itu terpilih menjadi Ketua AMPI Bali menggantikan ketua lama, Putu Yuda Suparsana.
Saat diwawancarai awak media, Ajus mengaku AMPI memang didirikan Partai Golkar. Namun AMPI bukan sayap partai tetapi sebuah Ormas. Atas dasar itulah, AMPI bisa diisi oleh generasi milenial dan generasi Z dari berbagai kalangan.
Nantinya, AMPI diharapkan sebagai lumbungnya kader Partai Golkar yang dihuni anak-anak muda selaku pemilih pemula yang nantinya bisa menjadi penyumbang suara signifikan bagi Partai Golkar khususnya di Bali pada agenda-agenda politik seperti Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Nantinya AMPI diisi generasi milenial dan generasi Z yang merupakan pemilih pemula 2024 untuk sama-sama memajukan Partai Golkar dan memberikan keseimbangan politik di Bali," ucap Ajus.
Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo berharap AMPI Bali melakukan peremajaan organisasi dan diisi anak-anak muda dari berbagai kalangan sesuai tema dalam Musda "Muda Berkarya Untuk Negeri".
"Harapan DPP, AMPI Bali kedepan tak hanya fokus pengembangan SDM anak muda tetapi juga harus bisa menjadi pemenangan suara anak muda bagi Partai Golkar tahun 2024," harapnya.
Sementara, Ketua AMPI Bali periode 2013-2018, Putu Yuda Suparsana, mengungkapkan pelaksanaan Musda AMPI Bali mundur dari masa akhir jabatan. Hal itu disebabkan masalah teknis organisasi serta pandemi Covid-19 dan berbagai kendala konsolidasi untuk melahirkan kader-kader terbaik yang akan memimpin AMPI Bali kedepan. Sehingga Musda baru bisa terlaksana tahun 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Sesuai arahan Ketua Umum AMPI bahwa AMPI Bali harus diisi anak-anak muda generasi milenial generasi Z untuk bersama-sama memajukan Partai Golkar," harapnya.
Musda VII AMPI Bali yang dibuka Ketua Umum DPP AMPI Dito Ariotedjo, selain dihadiri jajaran pengurus DPP AMPI, juga turut hadir Anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih, jajaran DPP Partai Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry bersama pengurus harian Golkar Bali, SOKSI Bali, organisasi sayap Partai Golkar, KNPI Bali, dan kader-kader AMPI Bali lainnya.
Usai acara pembukaan Musda, Pengurus AMPI Bali periode 2013-2018 memberikan penghargaan kepada para mantan Ketua AMPI Bali yang selama ini berperan aktif dalam membesarkan organisasi AMPI Bali.(BB).Â