Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mantap! Tim Khusus Mahasiswa FKH Unud Pantau Daging Babi di Badung

Senin, 17 Desember 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Jelang hari raya Galungan, kebutuhan akan daging babi dipastikan akan meningkat. Untuk menjamin hewan potong babi tetap dalam keadaan sehat, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menerjunkan tim khusus.
 
 
Tim ini nantinya bertugas memantau dan mengawasi kesehatan babi yang akan dipotong untuk keperluan keagamaan tersebut.
 
Tim yang dimotori oleh dokter hewan ini bertugas memeriksa kesehatan babi, daging babi dan cara pengolahan agar daging yang dikonsumsi nantinya benar-benar sehat. 
 
Tim ini akan menyasar rumah potong hewan (RPH) dan kelompok-kelompok masyarakat yang akan memotong babi berskala banyak.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Putu Oka Swadiana, menyatakan, petugas yang terlibat dalam tim ini yakni petugas teknis Kabupaten, dokter hewan mandiri di Kabupaten Badung, serta dibantu oleh kurang lebih 100 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Udayana.
 
 
“Tim ini sudah siap. Khusus untuk pembekalan mahasiswa diadakan tanggal 21 Desember 2018,” ujarnya, Senin (17/12).
 
Kata dia, pemeriksaan daging babi ini, tidak akan jauh beda dengan pemeriksaan hewan sapi saat Hari Raya Idul Adha. Pemeriksaan daging babi akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pemeriksaan antemortem (sebelum dipotong) dan postmortem (sesudah dipotong).
 
Untuk pengawasan daging babi ini, kata dia, Pemkab Badung juga sudah mengalokasikan anggaran yakni sebesar Rp20 juta.
 
Lanjutnya di Hari Raya Galungan dan Kuningan enam bulan lalu jumlah pemotongan ternak babi sebanyak 2.112 ekor. 
 
 
“Soal jumlah babi yang akan dipotong, kemungkinan besar tidak jauh beda dengan enam bulan lalu. Data pasti saat ini belum terekap,” akunya.
 
Namun, untuk harga daging babi di pasaran, Oka Swadiana menyebut bervariasi, namun masih dalam batas wajar. 
 
Rata-rata harga daging babi di pasar Rp55 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram. Sedangkan untuk di peternak sekitar Rp36 ribu sampai Rp38 ribu. “Hingga saat ini harga daging babi masih relatif normal," tutupnya.(BB)


Berita Terkini