Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Waspada! Modus Penipuan Dana Tunai Rp3 Juta dari PT Go-Jek, Bobol Akun dan Curi Saldo ATM Melalui Go

Selasa, 23 Oktober 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Waspadalah terhadap seorang tidak dikenal yang menghubungi melalui telpon dan mengimingi bahwa anda mendapatkan dana tunai dari PT Go-jek Indonesia. Modus pelaku dengan mengaku-ngaku sebagai staf dari PT Go-jek Indonesia ini rupanya marak di Bali.
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun di SPKT Reskrimsus Kepolisian Polda Bali dalam sehari sedikitnya ada 10 orang yang melapor karena ditipu oleh orang yang mengaku dari PT Go-jek.
 
"Iya benar per hari kita biasanya ada 10 orang yang lapor dengan modus penipuan online dari PT Gojek namun pelakunya belum bisa diungkap karena mereka (red, pelaku) biasanya dari luar Bali yang paling banyak dari Riau dan Kalimantan," ujar sumber di kepolisian Polda Bali kepada Baliberkarya.com, belum lama ini.
 
Penelusuran Baliberkarya.com, saat disanggongi di SPKT Polda Bali ada salah satu korban berinisial IS (35) yang mengadu ke Reskrimsus, wanita ini menjadi korban penipuan dari orang yang mengaku dari staf PT Go-jek.
 
Modusnya cukup canggih lantaran pelaku berhasil menembus sistem pengamanan sekuritas PT Go-jek. Pasalnya saat korban dihubungi saat itu pula masuk SMS dari PT Go-jek yang memberi informasi bahwa korban berhak menerima dana tunai Rp3 juta dari PT Go-jek Indonesia.
 
 
Bermula saat korban menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Setelah diangkat pelaku memperkenalkan diri atas nama Alex Sopian sebagai salah satu staf PT. Go-jek. "Dia mengatakan kepada saya bahwa saya mendapatkan hadiah uang sejumlah Rp 3 juta melalui deposit di Go-Pay. Seseorang tersebut berusaha meyakinkan saya dengan mengirimkan sms yang mengatasnamakan dari PT. Go-jek," ungkapnya kepada Baliberkarya.com di Mapolda Bali, Minggu (21/10).
 
Selanjutnya pelaku menghubungi korban kembali dan meminta nomor akun gojek milik korban. Korban pun terpancing untuk memberikannya. Secara bersamaan korban mendapatkan pemberitahuan melalui SMS dari 'Uangku'. Selain pelaku meminta kode verifikasi Uangku yang telah diganti menjadi 6 digit nomor Hanphone korban, pelaku pun berhasil mengelabui korban dengan meminta 16  digit angka di kartu ATMnya.
 
Merasa dirinya ditipu, korban kemudian menanyakan hal tersebut kepada pelaku. Dan meminta agar uangnya dikembalikan. Dengan alasan pengembalian dana akan dilakukan bahkan pelaku mampu menjebol sistem keamanan di Mobile Banking BCA korban yang mengatakan bahwa dana akan dikembalikan. Namun bukannya uangnya bertambah saldo di ATM korban malah kembali terkuras.
 
"Memang benar pelaku mengisi deposit idi Go-Pay saya sebanyak dua kali tapi setelah dicek di histori Go-jek saldonya langsung berkurang, mereka membeli pulsa dengan deposit yang diisi dari ATM saya tadi. Beberapa menit kemudian dengan nomor yang sama menghubungi saya kembali namun mengatasnamakan Adi Setiawan bahwa akan mengembalikan uang saya yang sebelumnya hilang dan memberikan kode verifikasi kembali, ternyata uang saya malah berkurang lagi," ujarnya.
 
 
Korban pun melakukan pengecekan saldo melalui M-banking BCA dan saldonya kembali berkurang sejumlah Rp 1,7 juta. Sehingga total kerugian keseluruhan mencapai Rp 4 juta lebih.
 
Atas hal itu korban pun melaporkan kasusnya ke Mapolda Bali.
 
Sementara itu, pihak PT Go-jek yang dikonfirmasi oleh Baliberkarya.com membantah jika pihaknya memberikan promo berupa dana tunai Rp3 juta.
 
"Apa konteksnya? Jika melalui situs resmi, Go-jek, SMS resmi, atau email resmi bisa jadi selain itu pasti tidak benar," tukas Dayu Dara selaku VP Go-jek singkat.(BB)


Berita Terkini