Syukurlah.......Tiga Nelayan Selamat Setelah Digulung Ombak Saat Mancing
Rabu, 20 Desember 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Mukzizat. Hanya itu yang bisa terucap dari mulut tiga orang nelayan di Jembrana ini. Mereka tidak henti-hentinya memanjatkan doa setelah berhasil selamat dari maut.
Muhamad Sucipto (32) dan Suryadi (23), asal Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Jembrana serta Anton Umbara (35), asal Loloan Barat, Negara berhasil selamat dari maut setelah jukungnya di hantam obak besar dan tinggi di laut Yehembang, Mendoyo, Rabu (20/12) siang.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ketiga nelayan tersebut mulai pergi melaut untuk memancing dengan menggunakan satu jukung tadi pagi sekitar pukul 04.00 Wita dari pantai Air Kuning, Jembrana.
Mereka kemudian memancing ikan di laut Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, tepatnya sekitar 1 kilo sebelah selatan Pura Rambut Siwi. Saat memancing mereka sudah memasang jangkar.
Sekitar pukuk 11.00 Wita, tiba-tiba turun hujan deras disertai anggin kencang serta gelombang besar dan tinggi. Jangkar perahu yang ditumpangi ketiga nelayan tersebut tiba-tiba lepas dan disusul gelombang tinggi menghatam perahu mereka.
"Jukung langsung terbalik. Saya dan Suryadi terlempar ke laut. Sementara Sucipto ada di bawah jukung yang terbalik,” tutur Anton dengan nafas ngap-ngapan, Rabu (20/12/2017)
Lanjut Anton, dia dan Suryadi kemudian memutuskan untuk menepi ke bibir pantai Rambut Siwi dengan cara berenang. Namun selama menuju tepi, Anton dan Suryadi sempat empat kali digulung ombak besar. Sementara Sucipto tetap memegangi jukung yang sudah rusak parah.
Atas kuasa tuhan, akhirnya Anton dan Suryadi berhasil mencapai tepi pantai Rambut Siwi dan tidak berselang lama Sucipto menyusul bersama jukung yang dipeganggi terdampar di bibir pantai Rambut Siwi.
Ketiga nelayan yang kondisinya masih lemas tersebut kemudian ditolong oleh seorang Mangku di Pura Rambut Siwi dan tak lama berselang Kapolsek Mendoyo beserta sejumlah anggota tiba di TKP untuk memberikan pertolongan kepada ke tiga korban.
"Begitu kami mendapat informasi dari warga, kami langsung meluncur ke TKP bersama anggota untuk memberikan pertolongan,” terang Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Kade Sukasana, Rabu (20/12/2017)
Setelah ketiga korban dievakuasi ke darat dan diberikan istirahat serta makan minum lanjut Sukasana, pihaknya langsung berkordinasi dengan Perbekel Air Kuning dan Babinkamtimas untuk mengabarkan kepada pihak keluarga agar para korban segera diajak pulang.
"Mereka selamat dari musibah tersebut dan kondisinya sudah pulih makanya kami minta pihak keluarga menjemputnya. Sementara jukung mereka hancur,” tutup Sukasana. (BB).
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
