Pemerintah Tolong Dong Ditangani, Jalan Menuju Rambut Siwi Putus karena Abrasi
Senin, 01 Mei 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Akses jalan desa di kawasan pesisir menuju Pura Rambut Siwi putus diterjang gelombang pasang dengan ketinggian mencapai lima meter lebih.
Kini jalan desa berhotmix menuju Pura Rambut Siwi tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat (Mobil) dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
Kondisi ini menyulitkan aktifitas warga, terutama saat dilaksanakan piodalan di Pura Rambut Siwi. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan saat piodalan di Pura Rambut Siwi.
Akses jalan desa tersebut putus pada titik tengah atau sekitar 300 meter di timur Setra (kuburan) Yehembang. Kondisi tersebut juga mengancam puluhan hektar sawah milik warga dan belasan rumah warga.
Menurut sejumlah warga, jalan tersebut putus karena digempur gelombang pasang tiga hari lalu pada siang hari. Dimana gelombang pasang dengan ketinggian 5 meter mengempur jalan yang sebelumnya berjarak kurang dari satu meter dari bibir pantai.
"Jalan itu putus tiga hari lalu pada siang hari karena gempuran gelombang pasang sangat tinggi. Sekarang jalan itu tidak bisa dilewati mobil. Sepeda motor yang melintas juga harus hati-hati karena tanah dibawahnya sudah dirongrong,” ujar Wayan Suarma, salah seorang warga sekitar, Senin (1/5/2017).
Pihaknya dan warga lain berharap, abrasi di pesisir Yehembang segera ditangani pemerintah karena keberadaan belasan rumah warga dan hektaran sawah serta Setra terancam.
Sementara itu Perbekel Yehembang Made Semadi dikonfirmasi membenarkan akses jalan tersebut telah putus tiga hari lalu akibat gempuran gelombang pasang.
Pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkab Jembrana dan berharap abrasi di pesisir Yehembang segera mendapat penanganan.
"Kalau tidak segera ditangani kasihan warga kami yang tinggal di pesisir terancam. Sawah-sawah petani juga terancam,” tutupnya.(BB)