Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Unik Banget! Keramas Aero Park Gelar Upacara Tumpek Landep di Atas Pesawat Terbang

Minggu, 05 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Ada yang unik dalam pelaksanaan upacara Tumpek Landep di Bali. Warga tak hanya mengupacarai kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil.
 
Sebuah destinasi wisata baru yakni Keramas Aero Park yang konsepnya inflight restaurant atau restoran dalam pesawat menggelar Tumpek Landep di atas pesawat, Sabtu (4/2/2017). 
 
"Upacara yang  dipimpin Jero Mangku Made Keramas ini untuk pertama kali kami lakukan, karena restoran dalam pesawat ini baru empat bulan yang lalu dibuka," kata I  Made Abdi Negara, owner Keramas Aero Park, Sabtu (4/2).
 
Kenapa pesawatnya diupacarai?  Abdi Negara pengusaha muda asal Negara ini  didampingi Putu Budi Gautama yang merupakan salah satu investor Keramas Aero Park mengatakan untuk menjalankan tradisi, selain memang memaknai upacara  Tumpek Landep yang sebenarnya yakni membersihkan pikiran.
 
"Kita mohon keselamatan disamping menjalankan tradisi segalau sesuatu yang berbahan logam diupacarai," katanya.
 
 
Seperti diketahui pesawat yang dipermak dalamnya menjadi restoran itu merupakan  pesawat  boeing 737-400 series yang dibuat tahun 1985.
"Tahun 1986 mulai terbang digunakan oleh salah maskapai di Indonesia, harga jual awalnya Rp. 1 Triliun," jelasnya.
 
Pesawat itu, kata Abdi Negara didapatkan bekas dari Bandara Juanda, Surabaya  bulan Juni 2016 diproses. "Pengirimannya selama 10 hari,  kemudian dirakit butuh waktu  3,5 bulan dan dilakukan launching pada tanggal 15 Oktober 2016," jelasnya.
 
 
Ditambahkannya, tujuan adalah pertama membangun destinasi baru di Desa Keramas, karena potensi pantai keramas sangat besar, lokasi ini satu -satunya pantai surfing malam atau night surfing yang ada di asia Tenggara.
 
Kedua memperkenal wahana pesawat kepada masyarakat di Kabupaten Gianyar.
 
"Didalam pesawat ada  60 seat, konsep open kitchen, ground, bar, garden, rumah joglo yang memang digunakan jamuan makan party serta gathering," ucapnya. (BB)


Berita Terkini