Permainan Perang Sarung Menjadi Tawuran Antar Pemuda di Pengambengan

  02 April 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Anggota Polsek Negara melakukan patroli di pesisir Desa Cupel

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Permainan tradisional perang sarung yang dulu sering dimainkan oleh anak-anak di Indonesia, kini berubah menjadi tawuran antar pemuda. Di Kabupaten Jembrana, Bali, perang sarung telah menyebabkan korban dan menjadi perhatian kepolisian setempat.

Menurut informasi dari salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, perang sarung terjadi di KUD TPI Pengambengan pada hari Rabu, 29 Maret 2023 dan berlanjut esoknya pada hari Kamis, 30 Maret 2023. "Itu merupakan perang susulan," kata warga tersebut.

Kapolsek Negara I Ketut Suaka Purnawasa saat dikonfirmasi, menyikapi hal tersebut pihaknya terus melakukan pemantauan dan Patroli di Desa Pengambengan dan di pesisir Pantai Cupel, Desa Cupel, Kecamatan Negara. “Kami berusaha mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama bulan puasa, sehingga pada hari Jumat (31/3/2023) pukul 01.00 wita, kami melaksanakan patrol di pesisir pantai yang merupakan daerah rawan untuk dipergunakan perang sarung,” terangnya. Minggu (2/4/2023).

Dalam patroli tersebut, lanjut Suaka, pihaknya menyisir wilayah Cupel dan Pengambangan terkait informasi adanya perang sarung. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk mencegah terjadinya perang sarung dan mengajak kepala desa dan kaling membantu untuk mengingatkan warga agar mencegah perang sarung dan selalu menjaga wilayah tetap kondusif.

Perang sarung yang dulu merupakan sebuah permainan kejar-kejaran saling menyabetkan sarung mengenai musuh, sekarang menjadi sebuah tawuran yang bisa menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dari pihak kepolisian dan kesadaran dari masyarakat agar perang sarung tidak lagi terjadi dan membahayakan kesejahteraan Bersama selama bulan puasa. (BB)