Kukuhkan Semeton AMP di 5 Kabupaten, Adhi Mahendra Putra Gelorakan Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 

  26 November 2023 POLITIK Denpasar

Foto: Anggota DPR RI Komisi II AA Bagus Adhi Mahendra Putra atau kerap disapa Gus Adhi melaksanakan pengukuhan dan pendidikan politik Semeton AMP Kabupaten Tabanan, Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem pada Minggu, 26 November 2023 untuk mengawal Pemilu 2024 tanpa Intimidasi, tanpa kecurangan dan tanpa money politik.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Sambut Pemilu 14 Februari 2024, Anggota DPR RI Komisi II AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) atau kerap disapa Gus Adhi terus menguatkan dan mematangkan konsolidasi jejaring kekuatan politiknya untuk mencapai misi mulai melanjutkan perjuangan sebagai Anggota DPR RI Dapil Bali tiga periode pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dengan maraton melakukan pengukuhan dan pendidikan politik Semeton AMP (Semeton Anti Money Politic) serta gencar turun ke masyarakat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Bali.

Pada Minggu, 26 November 2023 Adhi Mahendra Putra melaksanakan pengukuhan dan pendidikan politik Semeton AMP Kabupaten Tabanan, Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem untuk mengawal Pemilu 2024 tanpa Intimidasi, tanpa kecurangan dan tanpa money politik.

Adhi Mahendra Putra yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini menegaskan bahwa pendidikan politik ini penting dilakukan sehingga generasi muda kita tidak semakin jauh dan semakin apatis dengan politik. Apalagi pemilih kita saat ini 54% adalah generasi milenial dan Z. Dimana generasi milenial dan Z juga merupakan embrio pembangunan bangsa depan bangsa.

“Pemilu 2024 merupakan gerbang Demokrasi Indonesia Maju. Jadi benar-benar harus dikawal dengan baik sehingga mereka mau dan mampu pemilih yang cerdas dan tidak Golput juga,” tegas Adhi Mahendra Putra ditemui usai acara pengukuhan dan pendidikan politik Semeton AMP Kabupaten Gianyar, Minggu, 26 November 2023.

Adhi Mahendra Putra yang dalam Pileg 2024 ini kembali maju nyaleg ke DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar dengan nomor urut 4 mengatakan bahwa di dalam menyongsong pesta demokrasi tahun 2024 pendidikan politik sangat penting untuk dilaksanakan sehingga peningkatan kualitas demokrasi bisa tercapai dengan baik.

Menurutnya, salah satu pendidikan politik yang penting untuk diberikan adalah bagaimana pentingnya menjalankan demokrasi sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Kemudian meminimalisir kecurangan-kecurangan yang terjadi, baik dari pelanggaran pemasangan atribut atau alat peraga kampanye (APK), maupun di dalam pelaksanaan pemilihan, terutama di proses penghitungan suara.

Politisi Golkar dengan spirit “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini juga menekankan pentingnya memberikan pendidikan politik tentang bagaimana menekan atau bahkan meniadakan praktik money politic. "Ini akan menjadi suatu hal yang bagus. Bagusnya pertama adalah pintu lahirnya figur-figur intelektual akan semakin banyak bilamana kita bisa mengantarkan demokrasi ini jauh daripada money politic,” katanya.

Adhi Mahendra Putra kemudian mendorong untuk mengedepankan ide dan gagasan serta bagaimana membangun kesepahaman antara masyarakat pemilih dan masyarakat yang akan dipilih. "Dan tugas ini tentunya bukan tugas partai politik, bukan tugas sebagai calon, tapi tugas kita secara bersama-sama sehingga pemilih berdaulat, negara kuat, itulah yang menjadi dambaan kita bersama,” harap wakil rakyat berhati mulia, gemar berbagi dan dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) ini.

Adhi Mahendra Putra lantas memberikan pesan dan himbauan kepada para peserta pemilu untuk berkampanye dengan santun, damai dan tentunya menghindari politik identitas. "Mari kita jadikan Pemilu ini sebagai ajang pemersatu. Pemilu ini sebagai ajang melahirkan wakil rakyat yang sudah tentunya mengacu pada sila ke-4 dari Pancasila, melalui musyawarah melahirkan kesepahaman, dengan kesepahaman membangun sinergi di dalam melahirkan wakil-wakil rakyatnya,” pesannya.

Foto: Anggota DPR RI Komisi II AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) atau yang kerap disapa Gus Adhi.

Dia juga mendorong pihak penyelenggara pemilu dan aparat pemerintah untuk melaksanakan pemilu tahun 2024 dengan jujur dan adil (jurdil). Jujur di dalam semua aspek dan adil kepada semua peserta pemilu. Jangan sampai ada intimidasi yang tentunya akan mencederai demokrasi di Indonesia.

"Nah ini harapan saya kepada semua pihak, mari kita bangun pesta demokrasi ini sebagai ajang integrasi bangsa untuk melahirkan pembangunan yang lebih berkualitas, demokrasi yang lebih membanggakan,” harap Adhi Mahendra Putra yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI dan Ketua Depidar SOKSI Bali ini. 

Di sisi lain Adhi Mahendra Putra juga mengajak kader yang tergabung dalam “Semeton AMP” untuk bersama-sama memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang. Ajakan Gus Adi tentu bukan tanpa sebab, pasalnya dari beberapa survei hingga saat ini menunjukkan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran tetap unggul di berbagai lini.

Dia kemudian meminta kepada kaum millenial dan generasi Z, yang jumlah pemilihnya berada di atas 50%, untuk aktif dalam proses pemilu dengan menyambut pesta demokrasi sebagai pintu gerbang menuju demokrasi yang lebih maju serta sebagai pintu gerbang lebih banyaknya peran serta anak-anak muda dan generasi Z di dalam kancah politik.

"Karena apa? karena itu merupakan embrio pembangunan bangsa kita kelak. Generasi muda adalah generasi kebanggaan, generasi muda adalah generasi yang mempunyai dedikasi yang luar biasa. Ini yang kita harus lahirkan sehingga mereka mau terlahir menjadi embrio-embrio pembangunan, menjadi embrio-embrio demokrasi yang kita akan bawa ke depan yang lebih baik,” kata tokoh karismatik asal Jero Kawan, Kerobokan, Badung ini.

Gus Adhi juga berharap dengan lahirnya Semeton AMP, semeton yang anti-money politic dan anti-kecurangan, bisa mengajak generasi muda sebagai contoh di dalam menuju pemilih yang berdaulat dan pemilih yang cerdas di pesta demokrasi 2024 nanti.

"14 Februari (2024) datang ke TPS, pilih wakil rakyat dengan penuh luber dan penuh jurdil. Mudah-mudahan demokrasi lebih membanggakan dan Indonesia bisa lebih kuat,” tutup wakil rakyat yang sudah dua periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini dan tercatat sukses mengawal dan memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Provinsi Bali.(BB).