Terminal Kaliakah Nganggur, Ide Brilian Bupati Tamba Akan Disulap Jadi Tempat Kuliner Jembrana 

  14 November 2021 EKONOMI Jembrana

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH tinjau Terminal Desa Kaliakah Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Aset pemerintah Jembrana yaitu Terminal Kaliakah yang megah ini, akan kita sulap menjadi tempat usaha angkringan UMKM anak muda Jembrana. Tempat yang menganggur ini potensinya sangat bagus kalau dikembangkan sebagai usaha kuliner yang bahasa kerennya angkringan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat berdiskusi dengan pelaku usaha UMKM Jembrana diantaranya dari HIPMI, JCI, IWAPI serta Ibu PKK Desa Kaliakah  bertempat di Terminal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kanupaten Jembrana, Sabtu (13/11/2021) malam hari.

Pihaknya optimis, di tahun 2026 merupakan tahun emas Kabupaten Jembrana, dengan adanya tol nantinya akan ada banyak investasi nantinya. “Kita tidak mau anak-anak muda Jembrana nantinya sebagai penonton saja. Mulai dari sekarang, kita latih anak muda untuk menghadapi tahun 2026 nantinya,” ucap Tamba.

Untuk mewujudkan Terminal Kaliakah menjadi tempat usaha UMKM bagi anak muda Jembrana, Bupati Tamba menantang anak muda Jembrana untuk berbuat dan berani buka usaha kuliner. "Kita tangtang anak muda untuk berani berbuat disini untuk latihan usaha begitu di tahun 2026 mereka akan jadi pemain atau pelaku," tegasnya.

Dirinya mengandeng HIPMI,JCI dan IWAPI yang merupakan ruang anak muda yang akan dirinya siapkan untuk semi interpremiernya. "Kedepan Jembrana harus maju apa yang kita persiapkan hari ini sebagai pelatihan yang langsung terjun peraktek menjadi pengusaha baru," jelasnya.

Tamba menambahkan, nanti disini akan ada festival seperti lomba dan sebagainya hal tersebut untuk menarik masyarakat untuk berkunjung. Konsep usaha angkringan ini gaya modern yang dikemas nantinya oleh PLUT Jembrana. Setiap minggunya juga akan diadakan acara hiburan malam.

"Kami juga nantinya akan mempersiapkan festival buah lokal Jembrana, sayuran apa pun yang ada di kebun masyarakat bisa dijual disini. Kami pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan kesempatan, mengundang dan menantang jika anak muda Jembrana mau menjadi anak yang tangguh jangan hangat-hangat tai ayam," ujarnya.

Lebih jelawnya Tamba menambahkan, Untuk cargo juga sudah persiapkan di belakang. Nantinya cargo yang di tempat yang lama akan dipindahkan ke Terminal Kaliakah ini, dirinya juga sudah berdiskusi dengan kadis perhubungan, tempat parkir untuk truk disini sangat cukup. Kegiatan angkringan nanti bukanya hanya sore hari, atau juga bisa dari siang hari sampai sore.

Sementara Pembina HIPMI I Kade Joni mengatakan, dirinya sangat mendukung ide gila dari Bupati Jembrana yang membuka tempat angkringan anak-anak muda Jembrana di Terminal Kaliakah. “Terminal ini dibangun sangat megah yang dibandingkan terminal lainnya dan tempat ini bisa dijadikan revenue untuk berbagai macam manfaat," katanya.

Lanjut Joni, dengan adanya ide gila dari bapak bupati tempat ini nantinya bisa membuka lapangan kerja, pihaknya nantinya tidak 100 persen terjun langsung, melainkan akan merekrut anak muda untuk mengelola, pihaknya hanya memprakarsai, hal tersebut agar bisa perekonomian Jembrana akan semakin meningkat.

"Saya menyambut sangat positif ide ini, dikarenakan nantinya manfaatnya sangat luas semua pihak bisa diuntungkan. Saya juga sebagai pengusaha sangat optimis dengan adanya tempat usaha ini, kita hanya berjualan, tempat sudah ada dan megah lagi. Dari HIPMI sendiri nantinya item yang akan kami buka untuk sementara hanya kuliner saja," tutup Joni

Diketahui usaha angkringan tersebut di didukung oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jembrana dengan pendanaan yang bekerjasama dengan pihak bank. (BB)