Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra Sukses Layani Kapal Pesiar 5 Hari Berturut-Turut di Tengah Arus Balik Pemudik 2025
Kamis, 10 April 2025

Baliberkarya
Baliberkarya.com - Denpasar, Pelabuhan Benoa kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu pelabuhan strategis di Indonesia terutama dalam mendukung sektor pariwisata dan industri kapal pesiar Internasional. Dalam 5 (lima) hari berturut-turut, pada Minggu (06/04/25) hingga hari ini Kamis (10/04/25) sebanyak 4 (empat) kapal pesiar internasional yaitu MV. Viking Orion, MS. Paul Gauguin, MV. Norwegian Sun dan Seven Seas Mariner sandar bergantian di Pelabuhan Benoa pada momen arus balik pemudik 2025. Momen tersebut mencetak sejarah di Pelabuhan Benoa selama ini, karena setelahnya masih berlanjut 3 kapal pesiar internasional yang direncanakan bersandar berturut-turut pada Jumat (11/04/25) hingga Minggu (13/04/25) di Pelabuhan Benoa.
MV. Viking Orion merupakan kapal berbendera Norway dengan LOA (Length Over All) 228 Meter dan GRT (Gross Tonnage) 47.881 Ton membawa sebanyak 1.430 penumpang yang sebelumnya telah sandar di Pelabuhan Lembar dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak - Surabaya pada (07/04/25) pukul 14.00 WITA. Kapal Pesiar ini berkunjung bertepatan dengan puncak arus balik pemudik 2025 di Pelabuhan Benoa yaitu pada H+6 (06 April 2025) pukul 06.00 WITA. Diperkirakan tercatat sebanyak 7.000 penumpang yang melakukan aktivitas di Terminal Penumpang Domestik dan Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Benoa Bali pada H+10 ini. Dalam menyambut arus pemudik, Pelabuhan Benoa telah menyiapkan penambahan 1 unit X-ray dan Posko Mudik BUMN 2025 yang berada di area Terminal Domestik.
Pada hari berikutnya, Kapal Pesiar MS. Paul Gauguin menyusul sandar di Pelabuhan Benoa, Bali pada H+7 (07 April 2025) pukul 06.00 WITA. Kapal yang memiliki bendera Prancis dengan LOA (Length Over All) 163 Meter dan GRT (Gross Tonnage) 19.170 Ton membawa sebanyak 430 orang penumpang dan 218 crew. Sebelumnya kapal pesiar ini telah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo pada (08/04/25) pukul 17.00 WITA.
Rangkaian Kunjungan Kapal Pesiar di Pelabuhan Benoa ini ditutup dengan kedatangan Kapal Pesiar MV. Norwegian Sun pada Selasa (08/04/25) pukul 12.00 WITA dan Seven Seas Mariner pada Rabu (09/04/25) pukul 09.00 WITA. Kapal yang masing-masing memiliki LOA (Length Over All) 258 Meter dan 216 Meter ini masing-masing membawa sebanyak 1.768 dan 915 orang penumpang.
General Manager Pelabuhan Benoa Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra, Agung Mataram menyampaikan bahwa kedatangan kunjungan 4 (empat) kapal pesiar dan selanjutnya akan ada 3 (tiga) kapal pesiar di Pelabuhan Benoa secara berturut-turut ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra dan juga merupakan tantangan yang cukup besar mengingat momen ini bertepatan dengan momen arus mudik dan balik Lebaran. “Kami dari Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra khususnya Pelabuhan Benoa sangat antusias sekali menerima kunjungan kapal pesiar yang dimana ini merupakan momen yang cukup langka ada 4 (empat) kapal pesiar sandar bergantian di Pelabuhan Benoa selama 5 (lima) hari berturut-turut dan bertepatan juga dengan momen arus balik mudik lebaran 2025 di H+10 Lebaran 2025 ini, membuktikan bahwa Pelabuhan Benoa bukan hanya sebagai pelabuhan logistik, tapi juga pintu masuk gerbang wisatawan dunia ke Indonesia. Kami terus berbenah, memperkuat layanan, serta memastikan kenyamanan keamanan bagi wisatawan yang datang” , ungkap Agung.
Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra terus berkordinasi dengan pihak stakeholder terkait seperti KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pihak Pelayaran baik swasta / negeri, operator kapal, maupun pihak pengamanan seperti TNI/Polri dalam memastikan bahwa seluruh layanan di Pelabuhan Benoa tetap berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun volume pemudik terus meningkat, operasional pelabuhan tetap tertata dengan baik untuk melayani puluhan ribu penumpang yang menggunakan moda transportasi laut.
Agung juga menyampaikan bahwa dengan kedatangan kapal pesiar di tengah puncak arus mudik ini tidak sedikitpun mengurangi ataupun mengganggu aktifitas kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Benoa.
“Berdasarkan data yang tercatat hingga H+10 Lebaran 2025 jumlah penumpang domestik dan internasional mengalami kenaikan signifikan yaitu 7.000 orang penumpang dari 7 kapal jika dibandingkan dengan periode yang sama H+10 Lebaran 2024 sebanyak 3.200 orang dari 7 kapal juga, maka dari itu kami memperketat seluruh keamanan di Pelabuhan dan memastikan semua kegiatan perjalanan domestik maupun internasional berjalan lancar”, jelasnya.
Penumpang yang turun disambut dengan layanan yang cepat serta fasilitas terminal penumpang yang nyaman. Selain itu, telah disiapkan berbagai atraksi budaya dan layanan transportasi untuk mengakomodasi perjalanan wisata mereka ke berbagai destinasi populer di Bali dan sekitarnya. Tak hanya berdampak pada sektor pariwisata, kunjungan kapal pesiar ini juga memberikan efek langsung pada pelaku ekonomi lokal seperti pemandu wisata, pelaku UMKM, hingga transportasi lokal. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler



