Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Menjelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Jembrana Alami Kenaikan Signifikan

Kamis, 27 Februari 2025

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto: Pedagang di Pasar Umum Negara

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Menjelang bulan Ramadan harga bahan pokok di Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami kenaikan signifikan. Peningkatan harga paling drastis terjadi pada komoditas cabai, yang melonjak tajam dalam seminggu terakhir.

Di Pasar Umum Negara, harga bawang merah naik dari Rp25.000 menjadi Rp32.000 per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp38.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Lonjakan harga paling mencolok terjadi pada cabai merah besar, yang naik dari Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kilogram. Cabai merah kecil bahkan mengalami lonjakan lebih tinggi, dari Rp70.000 menjadi Rp100.000 per kilogram.

Selain cabai, harga telur ayam naik dari Rp1.800 menjadi Rp2.000 per butir. Minyak goreng juga mengalami kenaikan dari Rp17.000 menjadi Rp18.000 per kilogram. Harga beras naik Rp500 per kilogram, dari Rp16.000 menjadi Rp16.500. Sementara itu, harga gula pasir masih stabil.

Sejumlah pedagang mengeluhkan kenaikan harga ini. Putu Utama, salah satu pedagang di Pasar Umum Negara, menyatakan bahwa hampir semua harga bahan pokok mengalami kenaikan.

"Mendekati bulan puasa ini, semua naik. Hampir setiap hari naik, mulai dari cabai, bawang, beras, hingga minyak goreng. Akibatnya, pembeli mengurangi jumlah belanja mereka," jelasnya, Kamis (27/02/2025)

Senada dengan Putu, Made Yuliani, pedagang lainnya, mengatakan bahwa harga sembako terus mengalami kenaikan bertahap dalam seminggu terakhir.

"Hanya tomat yang harganya tetap. Pembeli mengeluh karena harus mengurangi jumlah belanjaan mereka," katanya.

Kenaikan harga ini juga dikeluhkan oleh warga. Ni Komang Budiartini, seorang pembeli, berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengendalikan harga bahan pokok.

"Biasanya saya beli Rp5.000 dapat banyak, sekarang Rp10.000 dapat sedikit. Tolong pemerintah turun tangan agar harga cabai dan bahan pokok lainnya bisa turun," harapnya.

Hal senada diungkapkan oleh I Gusti Putu Eka Juliantara, dirinya juga mengeluh kenaikan harga pokok. "Kalau mengeluh, ya pasti mengeluh. Tapi bagaimana lagi? Harapan kami, harga bisa kembali normal agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya memang menjadi fenomena yang kerap terjadi. Namun, warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengendalikan harga agar tidak semakin membebani masyarakat. (BB)


Berita Terkini